Jakarta, CNBC Indonesia — Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menyampaikan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2025.
Menteri UMKM Maman Abdurrahman menjabarkan target penyaluran KUR tahun ini sebesar Rp 300 triliun dengan penyaluran kepada sektor produksi sebesar 60%.
Lalu pemerintah membidik target debitur baru 2,34 juta orang, target debitur graduasi 1,17 juta orang, dan kredit di bawah Rp 100 juta tanpa agunan tambahan.
"Artinya, hari ini kami dari Kementerian UMKM, berdasarkan amanah dari Komite Pembiayaan UMKM, inilah ada lima target kami," ujarnya dalam rapat bersama Komisi VII di gedung DPR RI Jakarta, Selasa (18/3).
Maman mengungkapkan, realisasi KUR sepanjang tahun 2024 sebesar Rp 282,4 triliun. Capaian tersebut melebihi target Kementerian yang sebesar Rp 280 triliun. Jika dilihat sejak 2015 hingga tahun 2024, penyaluran KUR tertinggi pada tahun 2022.
"Karena kita sama-sama tahu bahwa ada situasi Covid-19 waktu itu yang tentunya perlu di top up untuk mengamankan sektor menengah ke bawah. Dan tahun 2024 kemarin, kita kurang lebih sekitar Rp282 triliun dari target realisasi dan target," ucapnya.
Maman melanjutkan, dari total realisasi penyaluran KUR yang sebesar Rp 282,4 triliun tersebut, disalurkan kepada lebih Rp4,94 juta debitur. Debutur tersebut terbagi menjadi dua, yaitu 57,8% atau sebesar Rp163 triliun di sektor produksi dan 42% atau Rp119 triliun di sektor non produksi.
"Di mana target kita untuk penyaluran di sektor produksi itu 60%. Artinya apa Saya sampaikan tahun 2024 kemarin kita masih kurang lebih sekitar 2%an, kurang dari target 60%," ucapnya.
(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Transaksi Mudah Pakai QRIS Tap, Bisnis UMKM Bisa Makin Tumbuh
Next Article Soal KUR Macet Apakah Bakal Dihapus, Bos BRI Bilang Gini