Jakarta, CNBC Indonesia - Tentara pendudukan Israel bersiap untuk melanjutkan perang di Jalur Gaza jika tidak ada kesepakatan untuk memperpanjang gencatan senjata. Hal ini dilaporkan oleh otoritas penyiaran Israel tepat saat gencatan senjata fase satu antara Israel dan Hamas berakhir, 1 Maret.
"Mencapai ketenangan di Gaza memerlukan kesepakatan aktif," demikian isi laporan tersebut mengutip sumber keamanan senior Israel, seperti dikutip Middle East Monitor (MEMO) pada Senin (3/3/2025).
"Jika tidak, hanya ada dua pilihan yaitu pembebasan tahanan atau perang," tambahnya.
Laporan tersebut juga mengutip sumber yang dekat dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Ia mengatakan bahwa Israel memang tidak tertarik untuk beralih ke tahap kedua dari kesepakatan pertukaran tahanan.
Namun, Saluran 13 Israel, mengutip pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya, melaporkan bahwa "Netanyahu cenderung memperpanjang gencatan senjata selama beberapa hari lagi sebelum potensi kembalinya pertempuran di Gaza". Media KAN, mengutip sumber keamanan senior yang mengatakan bahwa mencapai ketenangan di Gaza memerlukan kesepakatan aktif, memperingatkan bahwa hanya ada dua pilihan yaitu pembebasan tahanan atau perang.
Sementara itu, sumber keamanan lain memperingatkan bahwa jika pertempuran berlanjut, pertempuran akan "lebih intens dari sebelumnya". Terutama mengingat lampu hijau dilaporkan telah diberikan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kepada Israel.
Hamas sebelumnya telah komitmennya untuk menerapkan semua ketentuan gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan saat fase pertama berakhir. Kelompok ini juga mendesak para mediator untuk segera menekan Israel agar melanjutkan kesepakatan fase kedua.
Surat kabar Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa Netanyahu memulai konsultasi dengan para menteri Kabinet. Netanyahu mengadakan konsultasi telepon yang tidak biasa kemarin dengan para pejabat senior politik dan keamanan, setelah delegasi negosiasi Israel kembali dari Kairo, Mesir.
Gencatan senjata fase awal selama 42 hari dari perjanjian tiga tahap antara Hamas dan Israel telah berakhir pada 1 Maret lalu. Namun belum ada informasi lebih lanjut terkait gencatan senjata fase kedua.
Pembicaraan mengenai fase kedua gencatan senjata dimaksudkan untuk menegosiasikan akhir yang menyeluruh dari pertempuran di Gaza. Termasuk pengembalian semua tawanan yang tersisa dan penarikan penuh pasukan Israel dari wilayah tersebut.
(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Ramadan "Pilu" Warga Gaza, Palestina di Tengah Perang
Next Article Israel 'Menyerah'? Ini Update Terbaru Gencatan Senjata Gaza