Tafakur Ubaidillah Bin Abdullah: Tabi’in Ahli Hadist Guru Khalifah Umar Bin Abdul Aziz

Oleh Dr. Tgk. H. Zulkarnain, MA (Abu Chik Diglee)

Selain itu, Ubaidillah Bin Abdullah adalah salah seorang guru terkemuka dari khalifah Umar Bin Abdul Aziz ( W.101.H) yang juga merupakan kerabat dekat dari Abdullah Bin Mas’ud melalui jalur kakeknya yaitu Utbah Bin Mas’ud. Berkaitan dengan guru-gurunya, Ubaidillah Bin Abdullah banyak belajar hadist-hadist Nabi Saw melalui sahabat Nabi Saw seperti Abu Hurairah, Abu Sa’id Al Khudri, Abdullah Bin Umar, Abdullah Bin Abbas, Abu Waqid Al Laitsi, Zaid Bin Khalid, Al Nu’man Bin Basyir Al Anshari, Aisyah, dan Fatimah Binti Qais.

Adapun murid-murid yang banyak mengambil hadist dari Ubaidillah Bin Abdullah di antaranya adalah Al Zuhri, Abu Al Zinad, Irak Bin Malik, Shalih Bin Kaisan, dan lain-lainnya. Berkaitan dengan keilmuan yang dimiliki oleh Ubaidillah Bin Abdullah banyak mendapatkan pujian dari para ulama, misalnya dari imam Ibnu Sa’ad beliau mengatakan, bahwa Ubaidillah Bin Abdullah adalah seorang yang alim dan tsiqah (terpercaya), ahli dalam bidang hadits serta fikih.

Sedangkan imam Al Zuhry mengatakan, bahwa setiap kali ia duduk dengan Ubaidillah Bin Abdullah maka selalu ada ilmu baru yang diperolehnya. Sedangkan berkaitan dengan hadist-hadist yang diriwayatkan melalui jalur sanad Ubaidillah Bin Abdullah di antaranya adalah hadist tentang nubuat Nabi Saw berkaitan dengan sahabat yang bernama Thalhah Bin Ubaidillah yang akan gugur sebagai syahid. Adapun hadist tersebut sebagaimana berikut ini: من سره ان ينظر الى شهيد يمشي على وجه الارض فلينظر الى طلحة بن عبيد الله.

Artinya, Barangsiapa yang suka melihat seorang (mati) syahid berjalan di muka bumi lihatlah Thalhah Bin Ubaidillah (Lihat imam al Haitsami dalam kitab Majma’ al Zawa’id Wa Manba’ul Fawa’id, jilid, juz, 9, halaman, 149). Hadist yang sama juga dikeluarkan oleh imam Ibnu Sa’ad di dalam kitab Tarikh Ibnu Sa’ad, juz, 3, halaman,156.

Di dalam kitab tersebut imam Ibnu Sa’ad menuliskan bahwa telah mengabarkan kepadaku Hisyam Abu Walid Al Thayalisi dan dia mengatakan telah memberitakan kepadaku Abu ‘Awanah dari Husain dari Ubaidillah Bin Abdullah Bin Utbah yang menuturkan bahwa telah bersabda Rasulullah Saw menyebut seperti matan (redaksi) hadist tersebut di atas. Hadist lain yang juga periwayatannya melalui jalur Ubaidillah Bin Abdullah Bin Utbah adalah hadist tentang seseorang akan bersama dengan orang yang dicintainya di dalam kehidupan akhiratnya.

Hal tersebut sebagaimana hadist riwayat imam al Daraquthni berikut ini: عن عبد الله و هو ابن مسعود قال جاء اعربي الى النبي ص شيخ كبير فقال يا محمد متى الساعة ؟ قال ما اعددت لها ؟ فقال لا والذي بعثك بالحق ما اعددت لها من كبير صلاة و لا صيام الا اني احب الله و رسوله قال فانت مع من احببت قال فذهب الشيخ.

Artinya, Dari Abdullah yaitu Ibnu Mas’ud ia mengatakan ada orang tua yang berasal dari Arab pedalaman mendatangi Nabi Saw., orang tua itu bertanya, Wahai Muhammad! Kapan terjadinya hari kiamat? Rasulullah Saw menjawab, Apa yang telah engkau persiapkan untuk menyambut kedatangan hari kiamat itu? Orang tua itu menjawab, tidak ada.

Demi Allah yang telah mengutusmu dengan benar sebagai Nabi Saw saya tidak mempersiapkan shalat dan puasa yang banyak, hanya saja saya mencintai Allah Yang Maha Mulia dan mencintai Rasul-Nya. Rasulullah Saw kemudian bersabda, engkau akan bersama dengan yang engkau cintai.

Lalu orang tua yang bertanya itu pergi dengan senang hati. Pada sisi yang lain Ubaidillah Bin Abdullah juga dikenal sebagai tabi’in yang memegang banyak rahasia Nabi Saw karena Ubaidillah Bin Abdullah adalah kerabat dekat dari Abdullah Bin Mas’ud orang yang dipercaya oleh Nabi Saw untuk memegang rahasia strategi dakwah Nabi Saw dan mengurusi keperluan sehari hari Nabi Saw termasuk mengurusi hal hal yang Nabi Saw perlukan jika Nabi Saw ingin melakukan perjalanan.

Kepiawaian Ubaidillah Bin Abdullah dalam bidang hadist dan fikih, membuat sahabat Nabi Saw yang bernama Abdullah Bin Abbas menghormatinya sebagai orang yang tinggi ilmunya. Sudah menjadi sunatullah bahwa orang-orang yang beriman dan berilmu akan Allah angkat dan tinggikan derajatnya, begitu juga dengan Ubaidillah Bin Abdullah.

Dengan sumbangsih ilmunya, Ubaidillah Bin Abdullah Bin Utbah Bin Mas’ud selalu dikenang oleh umat Islam sebagai seorang tabi’in besar yang ahli dalam bidang hadits dan juga ahli di dalam bidang fikih serta masyhur sebagai penggubah sya’ir sya’ir yang kaya dengan tuntunan nasihat keagamaan yang profetik.

Akhirnya selaku umat Islam kita mendo’akan agar Ubaidillah Bin Abdullah Bin Utbah Bin Mas’ud al Hadzali mendapatkan limpahan pahala yang banyak dari Allah Swt begitu juga dengan setiap orang Islam dan beriman, terlebih bagi yang gemar mencari dan mengajarkan ilmu keIslaman. Aamiin Ya Rabbal ‘Alamiin. Wallahua’lam. WASPADA.id

Penulis adalah Dosen Hadist Ahkam dan Hukum Keluarga Islam di Asia Tenggara Pascasarjana IAIN Langsa

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.