Sumber Duit RI Terancam Hilang, Nikel 2 Tahun Lagi Mulai Ditinggal

2 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Panasonic siap merilis teknologi baterai mobil listrik jenis baru dalam 2 tahun. Berbeda dengan baterai sebelumnya, teknologi baru ini menghapus hanya membutuhkan nikel dalam jumlah yang sangat sedikit.

Panasonic adalah pemasok utama teknologi baterai untuk Tesla.

Baterai jenis baru Panasonic didesain "tanpa anoda" pada saat proses manufaktur. Rancangan ini membuat kapasitas baterai meningkat hingga 25 persen atau sebanding dengan penambahan jarak tempuh mobil Tesla hingga 145 kilometer.

Teknologi yang dikembangkan Panasonic akan membentuk anoda logam lithium saat baterai diisi listrik untuk pertama kalinya. Karena anoda tidak diproduksi saat proses manufaktur, baterai memiliki ruang lebih untuk material katoda seperti nikel, kobalt, dan aluminum. Dampaknya, kapasitas meningkat pesat meskipun besar baterai berukuran sama.

Teknologi yang sama juga bisa diterapkan agar baterai menjadi lebih ringan dan murah, sehingga memiliki jarak tempuh yang sama dengan mobil listrik yang tersedia di pasar saat ini dengan ukuran baterai jauh lebih kecil dan dengan harga lebih murah.

Panasonic menambahkan desain ini juga mengurangi kebutuhan atas nikel dengan signifikan. Nikel kini adalah salah satu material yang termahal dalam produksi baterai. Indonesia adalah salah satu negara produsen nikel terbesar di dunia.

Baterai jenis baru itu diumumkan oleh CTO Panasonic Energy, Shoichiro Watanabe kepada media pada Kamis (18/9/2025). Reuters menyatakan teknologi serupa juga dikembangkan oleh produsen baterai lainnya.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Bongkar Perang Teknologi, Luhut: Negara Maju Mau Kita Tetap Budaknya

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |