3 hours ago
2
Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu hal yang sering jadi pertanyaan kehidupan manusia adalah soal 'apa yang terjadi saat kita meninggal?'.
Sebuah penelitian berupaya menjawab pertanyaan tersebut. Mereka mencari tahu pengalaman seseorang saat mendekati kematian atau near-death experience (NDE).
Sebagai informasi, NDE merupakan pengalaman intens dan sering mengubah hidup seseorang. Hal ini terjadi saat situasi yang mengancam jiwa, seperti saat serangan jantung atau gagal napas.
Penelitian menggunakan hasil wawancara dari 48 orang yang pernah berada dalam pengalaman tersebut. Setiap orang ditanyakan apa yang mereka lihat saat mendekati kematian.
Ternyata tidak ada orang yang memiliki NDE yang sama. Misalnya ada yang melihat sosok seperti Yesus, berada dalam terowongan panjang atau cahaya terang, hingga bertemu dengan orang terdekat yang sudah meninggal.
"Saya berada di tengah gelembung cahaya sangat besar, tidak melihat tepinya, gelembung itu menyelimuti saya sepenuhnya. Saya menjadi bagian darinya, cahaya itu jadi yang paling indah yang pernah dilihat," ungkap seorang peserta, dikutip dari Daily Mail, Senin (27/10/2025).
Ada juga yang mengaku melihat lubang hitam dalam pengalaman tersebut. Sementara seorang peserta lain berada di sebuah matriks dengan banyak dimensi.
Penulis utama penelitian dari Beijing Institute of Mathematical Sciences and Applications, France Lerner mengatakan latar belakang budaya seseorang berdampak pada pengalaman mendekati kematian tersebut.
Para peneliti juga menemukan pengalaman NDE disebabkan rusaknya koherensi antar visual dan fisik yang biasanya menopang kesatuan tubuh. Mereka juga mengungkapkan pengalaman dekat kematian berada dalam empat jenis ruang yang berbeda.
Pertama disebut dalam bentuk A atau pemandangan dalam bidang berbentuk kerucut sempit. Ini terjadi karena berkurangnya darah ke otak membuat fungsi penglihatan tepi menghilang dan menciptakan pandangan terowongan.
Selain itu ada bentuk B dan bentuk C, terjadi dalam bentuk elips atau lengkung karena separuh bidang penglihatan hilang sementara. Terakhir adalah bentuk C5, yakni elipsoidal 360 derajat penuh.
Mereka juga menemukan sejumlah orang berkembang dari bentuk A ke C5 seiring perkembangan pengalaman NDE. Artinya ada faktor fisik yang sama yang memberikan pengalaman kepada orang-orang tersebut.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
