STQH Nasional Kendari Berakhir, Kolaborasi Umat dan Pemerintah Hidupkan Syiar Islam

4 hours ago 2
Nusantara

19 Oktober 202519 Oktober 2025

STQH Nasional Kendari Berakhir, Kolaborasi Umat dan Pemerintah Hidupkan Syiar Islam Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Abu Rokhmad.

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

KENDARI (Waspada.id): Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Nasional XXVIII yang berlangsung di Kota Kendari Sulawesi Selatan sejak 10 Oktober, berakhir pada Sabtu (18/10/2025).

“Kementerian Agama menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan STQH Nasional, khususnya Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan masyarakat Kendari yang menyambut kegiatan dengan antusias,” ujar Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Abu Rokhmad.

Kementerian Agama menilai keberhasilan penyelenggaraan ajang dua tahunan ini mencerminkan kuatnya kolaborasi antara pemerintah, daerah, dan masyarakat dalam menghidupkan syiar Islam yang sejuk dan berakar pada nilai-nilai Qur’ani.

“STQH tahun ini sungguh luar biasa, bahkan disebut yang terbaik oleh Sekretaris LPTQ Nasional,” ujar Abu Rokhmad.

“Keberhasilan ini bukan semata karena kemeriahan acaranya, tapi karena semangat gotong royong dan kebersamaan masyarakat Sulawesi Tenggara,” ujar Abu Rokhmad dalam sambutannya.

Ia menegaskan, semangat STQH harus terus dijaga sebagai gerakan bersama untuk membumikan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

“Syiar Al-Qur’an dan hadis jangan berhenti pada ajang musabaqah semata. Setiap hari, mari kita jadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, sumber inspirasi, dan nilai moral dalam bermasyarakat,” tambahnya.

Abu Rokhmad menilai, STQH memiliki peran strategis dalam memperkuat hubungan umat dengan nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin. Selain sebagai ajang prestasi, kegiatan ini juga menjadi wahana pembinaan, penguatan moderasi beragama, serta peningkatan literasi Al-Qur’an di tengah masyarakat.

Selama sembilan hari pelaksanaan, Kota Kendari menjadi pusat perhatian nasional sekaligus contoh sinergi antara nilai religius dan semangat kebangsaan. Pemerintah daerah dan masyarakat dinilai berhasil menjadi tuan rumah yang ramah, tertib, dan menjunjung tinggi semangat persaudaraan.

“Spirit Al-Qur’an dan hadis akan terus hidup di Kota Kendari. Semoga nilai-nilai yang dipelajari selama STQH menjadi bekal untuk memperkuat iman, persaudaraan, dan persatuan umat,” tutup Abu Rokhmad.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |