Sosok Crazy Rich Jepang yang Beli Birkin Pertama Seharga Rp170 M

2 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Tas Birkin asli yang dibuat khusus untuk mendiang aktris Jane Birkin dan menjadi ikon mode global dipamerkan kepada media di Tokyo pada Rabu (12/11).

Pameran tersebut dilakukan oleh perusahaan Jepang, Valuence Japan, yang berhasil membeli tas Birkin pertama di dunia tersebut dengan harga €8,6 juta atau sekitar Rp170 miliar dalam lelang di Sotheby's Paris awal tahun ini.

Menurut legenda dunia mode, desain tas Birkin berawal pada 1984, ketika Jane Birkin, aktris dan penyanyi berdarah Prancis-Inggris, duduk bersebelahan dengan Jean-Louis Dumas, eksekutif Hermès, dalam sebuah penerbangan.

Birkin mengeluh kesulitan menemukan tas yang modis namun fungsional sebagai seorang ibu muda. Kemudian Dumas segera membuat sketsa tas tangan persegi panjang tersebut, dengan ruang khusus untuk botol susu bayi.

Sebuah tas Birkin asli yang dirancang khusus oleh Hermès untuk Jane Birkin pada 1980-an kini dipamerkan di Sotheby’s Paris, menjelang lelang yang akan digelar pada 10 Juli. (Dok. sothebys)Foto: Sebuah tas Birkin asli yang dirancang khusus oleh Hermès untuk Jane Birkin pada 1980-an. (Dok. sothebys)

Setelah Birkin mendapatkan tas pesanannya, Hermes kemudian memproduksi versi yang lebih kecil dan langsung laris di butik. Tak disangka, Birkin kini disebut-sebut sebagai tas paling bergengsi di dunia yang kerap menjadi simbol status sosial lantaran harganya yang sangat mahal dan kelangkaan barangnya.

Shinsuke Sakimoto, salah satu pendiri dan CEO Valuence Japan, penjual barang bekas mewah yang membeli tas Birkin tersebut, mengatakan bahwa kisah awal mula tas tersebut mencerminkan filosofi perusahaannya.

"Kami percaya bahwa produk tidak boleh dibicarakan dari segi harga, melainkan melalui kisah-kisah yang mencakup filosofi dan nilai-nilai merek; dengan kata lain, produk harus dibicarakan dari segi maknanya," kata Shinsuke Sakimoto seperti dikutip Reuters (13/10).

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Valuence berencana untuk memajang barang berharganya di museum dan tempat-tempat serupa daripada menjualnya kembali.

Birkin sendiri melelang tas tersebut pada tahun 1994 untuk mendukung Sidaction, sebuah badan amal Prancis yang menggalang dana untuk memerangi AIDS.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Pecah Rekor! Tas Birkin Asli Milik Jane Birkin Terjual Rp176 Miliar

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |