Sebelum Merger, Laba XL Axiata (EXCL) Kuartal I-2025 Rp 384,56 Miliar

4 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk. (EXCL) mencatatkan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp384,56 miliar sepanjang kuartal I-2025. Perolehan itu turun 28,92% secara tahunan atau year on year (yoy) dari setahun sebelumnya sebesar Rp541,07 miliar.

Merinci laporan keuangan yang berakhir pada periode 31 Maret 2025, pendapatan XL Axiata tercatat naik tipis 1,93% yoy menjadi sebesar Rp8,60 triliun. Lini pendapatan terbesar berasal dari jasa GSM mobile dan jaringan telekomunikasi sebesar Rp8,47 triliun, naik 2,45% yoy. Kemudian pendapatan managed service dan jasa teknologi informasi menyusut 24,06% yoy menjadi Rp125,83 miliar.

Peningkatan total pendapatan tersebut diiringi oleh kenaikan total beban sebesar 3,93% yoy menjadi Rp7,24 triliun. Biaya keuangan juga naik menjadi Rp775,91 miliar, begitu pula dengan bagian atas rugi bersih dari entitas asosiasi yang naik menjadi Rp92,08 miliar.

Lantas, laba sebelum pajak penghasilan anjlok 22,74% yoy menjadi Rp523,14 miliar.

Jumlah ekuitas menyusut menjadi Rp25,49 triliun sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, dari sebesar Rp26,22 triliun pada akhir 2024. Maka jumlah ekuitas dan liabilitas juga menurun menjadi Rp84,83 triliun pada kuartal I-2025, turun dari sebesar Rp86,17 triliun pada akhir tahun 2024.

Sementara itu, jumlah aset menyusut menjadi Rp84,83 triliun pada kuartal III-2025, dari sebesar Rp86,17 triliun pada kuartal IV-2024.

Penurunan kinerja ini terjadi di kala XL Axiata melakukan merger dengan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) menjadi XLSMART. Perusahaan baru tersebut baru melakukan legal day one pada 16 April 2025.

Total pengguna setelah penggabungan mencapai 94,5 juta. XLSMART juga tetap mempertahankan tiga brand yang dimiliki sebelum penggabungan yakni XL, Axis, dan Smartfren. Begitu juga dengan metode pembayaran baik post paid dan pre paid tetap akan dipertahankan. Semua brand itu akan memiliki segmen pelanggan dan kebutuhan yang spesifik.


(ayh/ayh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Saham Boeing Anjlok, China Hentikan Pengiriman Jet

Next Article XL Axiata dan Smartfren Umumkan Merger Strategis Senilai Rp 104 T

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |