
MEDAN (Waspada): Rombongan organisasi penulis SatuPena Sumut yang terdiri atas 6 orang menghadiri undangan Persatuan Penulis Nasional Malaysia (PENA), untuk saling bertukar pikiran guna meningkatkan hubungan sastrawan/penulis kedua negara serumpun itu.
Kehadiran mereka diterima Presiden PENA Dr Mohamad Saleeh Rahamad didampingi pengurus lainnya, di Rumah Pena, Jalan Dewan Bahasa, Kuala Lumpur, Jumat malam (18/4) pukul 19.00 waktu setempat.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Siaran pers yang diterima Waspada Sabtu (19/4) menyebutkan, Ketua SatuPena Sumut Prof Dr. Shafwan Hadi Umry, M.Hum dan rombongan disambut hangat Presiden PENA Dr Mohamad Saleeh dan dihadiri Sastrawan Negara Prof Rahman Saari, Prof Devi Rajeshwary, Prof Asimah Abu Bakar, penulis, sastrawan serta undangan lainnya.
Disebutkan, kehadiran para penulis dan penyair terkenal dari Sumut itu dilakukan untuk memenuhi undangan Ketua PENA Malaysia Dr.Saleeh Rahamad atas saran (anjuran)/kerjasama Dewan Bahasa dan Pustaka, Gabungan Persatuan Penulis Nasional (Gapena) Malaysia.
Kedua jawatan pemerintah Malaysia yang didirikan pada 22 Juni 1956 untuk menggerakkan dan mengangkat Bahasa Melayu sebagai bahasa kebangsaan, bahasa resmi, dan bahasa keilmuan di Malaysia. Adapun Gapena adalah gabungan persatuan penulis dan budayawan di Malaysia yang didirikan pada 23 Oktober 1970.
Menurut Shafwan, yang juga dikenal sebagai sastrawan Indonesia asal Medan ini, kegiatan mereka di Negeri Jiran itu dimeriahkan, antara lain dengan baca puisi, lagu, dan pameran buku penerbitan SatuPena.
Kepada Presiden PENA Dr Mohamad Saleeh Rahamad, Shafwan menyebutkan, kepengurusan SatuPena Sumut periode 2021-2026 telah dikukuhkan Ketua Umum SatuPena Indonesia Denny JA melalui Koordinator Perkumpulan Penulis SatuPena Wilayah Sumatera Anwar Putra Bayu berlangsung di Universitas Islam Sumatera Utara, Medan, Selasa 17 Mei 2022 lalu,
Organisasi yang dinahkodai Shafwan yang akif menulis soal tradisi lisan, novel sejarah, puisi, dan seorang kritikus, telah melakukan berbagai kegiatan, di antaranya mengunjungi sekolah SMA 1 di Medan, dan menyusun dan menerbitkan para tokoh pendiri UISU, dll.
Bentuk Kepedulian
Shafwan juga menyebutkan, selain meningkatkan hubungan sastrawan/penulis antar kedua negara, kunjungan pertama kali dilakukan Satupena itu, di antaranya, dimaksudkan sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan penulis Malaysia menghadapi tantangan dunia media online, yang menghilangkan kedekatan fisik akibat komunikasi digital.
Merespon kunjungan itu, Presiden PENA Dr Mohamad Saleeh Rahamad mengapresiasinya, dan berharap nantinya akan ditindaklanjuti dengan kerja sama berkaitan dengan peningkatan budaya dan sastrawan.
Di akhir kunjungannya, Ketua SatuPena Sumut Prof Dr. Shafwan Hadi Umry, M.Hum menerima buku edisi penerbitan Pena Malaysia yang diserahkan penulis Rosman Muhammad Saleh, dan foto bersama. (cpb)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.