RMK Energy Bukukan Pendapatan dari Fasilitas Hauling Road Baru

4 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - PT RMK Energy Tbk (RMKE) berhasil menyelesaikan pembangunan fasilitas coal hauling road yang terintegrasi dengan stasiun muat di Gunung Megang. Dengan infrastruktur ini, RMKE dapat memberikan pelayanan jasa logistik batubara yang seamless dari hulu hingga hilir dengan muatan batubara di Pelabuhan Kramasan Musi 2. Fasilitas coal hauling road ini telah terhubung dengan dua tambang baru PT Wiraduta Sejahtera Langgeng (WSL) dan PT Duta Bara Utama (DBU).

Capaian ini dijelaskan dalam public expose insidentil yang dihadiri oleh manajemen Perseroan Vincent Saputra selaku Direktur Utama dan Jennifer Angeline selaku Direktur Keuangan. Meskipun dihadapkan dengan kondisi pasar batubara yang menantang, RMKE menunjukkan ketahanan dan prospek positif melalui pertumbuhan pendapatan jasa dan peningkatan efisiensi operasional.

"RMKE berhasil memuat sebanyak 3,7 juta ton batubara hingga Juni 2025 volume tersebut termasuk dengan kontribusi tambahan volume dari pelanggan baru yang telah terhubung dengan fasilitas coal hauling road sebesar 268 ribu ton. Hal ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk mempertahankan volume jasa meskipun adanya penurunan permintaan dan harga global," ungkap keterangan resmi RMKE, dikutip Jumat (17/10/2025).

Di sisi lain, segmen penjualan batubara masih mengalami tantangan penurunan volume dan harga batubara. Hingga Juni 2025 RMKE berhasil menjual batubara sebanyak 428,6 ribu ton batubara. Harga penjualan batubara juga masih terkoreksi sebesar 6,6% YoY.
Pendapatan Jasa Tumbuh Sebesar 3,5% Meskipun Kondisi Pasar Menantang

Walaupun pendapatan usaha secara keseluruhan menurun sebesar 53,5% akibat melemahnya segmen penjualan batubara, namun pendapatan jasa menunjukkan ketahanan dengan pertumbuhan sebesar 3,5% YoY. Perusahaan membukukan laba kotor sebesar Rp146,5 miliar, di mana 75,2% berasal dari segmen jasa. Laba bersih tercatat sebesar Rp87,6 miliar, mencerminkan kemampuan RMKE dalam mempertahankan profitabilitas di tengah kondisi pasar yang menantang.

Adapun, pertumbuhan ekuitas sebesar 4,2% didorong oleh peningkatan margin yang mempertahankan kesehatan keuangan perusahaan. RMKE menjaga Rasio Utang terhadap Ekuitas (DER) sebesar 0,16 kali, dengan penurunan jumlah utang keuangan sebesar 34,3%, menegaskan komitmen perusahaan terhadap stabilitas keuangan.

Presiden Direktur PT RMK Energy Tbk Vincent Saputra menyampaikan, meskipun pasar batubara sedang menghadapi tantangan yang signifikan, RMKE tetap fokus pada pengoptimalan operasi dan diversifikasi pendapatan. Kemampuan kami untuk mempertahankan rasio keuangan yang kuat, meningkatkan pendapatan jasa, dan efisiensi operasional menunjukkan komitmen kami untuk memberikan nilai kepada para pemangku kepentingan, bahkan dalam kondisi yang sulit.

"Dengan selesainya fasilitas coal hauling road ini dan akan terhubung dengan beberapa tambang potensial di Sumatera Selatan, kami masih optimis kinerja RMKE masih akan terus bertumbuh" jelas Vincent.

RMKE akan tetap berkomitmen memanfaatkan kekuatan operasional dan disiplin keuangan untuk menavigasi kondisi pasar yang menantang. Perusahaan akan terus fokus pada pengembangan segmen jasa dan eksplorasi peluang baru guna mendorong pertumbuhan berkelanjutan dari segmen penjualan dan jasa batubara.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |