Anggota DPRD Medan David Roni Ganda Sinaga menggelar Reses IV Masa Sidang I Tahun Sidang 2025–2026 dalam dua sesi yakni di Jalan Syahruddin, Kelurahan Siti Rejo, III, Kecamatan Medan Amplas dan sesi sore di Jln. Seksama Ujung Kel. Menteng Kec. M. Denai, Minggu (21/12). Waspada.id/ist
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
MEDAN (Waspada.id): Anggota DPRD Medan David Roni Ganda Sinaga menggelar Reses IV Masa Sidang I Tahun Sidang 2025–2026 dalam dua sesi yakni di Jalan Syahruddin, Kelurahan Siti Rejo, III, Kecamatan Medan Amplas dan sesi sore di Jln. Seksama Ujung Kel. Menteng Kec. M. Denai, Minggu (21/12).
Dalam Reses tersebut, Citra Handayani warga Jalan Selamat, Kelurahan Sitirejo III, Kecamatan Medan Amplas minta agar pengusaha UMKM lebih diperhatikan. Sebagai pelaku UMKM yang memiliki usaha sendiri, Citra mengaku merasa kesulitan mengurus surat izin usaha.
Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN
“Kalau bisa dipermudah. Dan kalau bisa, kalau ada bantuan untuk modal usaha, tolonglah kami bisa juga merasakan. Kadang-kadang ada yang dekat sama ini, bisa dapat. Sementara kami kok tidak. Kadang ada kita dengar begitu,” ujarnya ditujukan ke David Roni Ganda Sinaga.
Selain menyampaikan uneg–uneg terkait UMKM, Citra juga mengeluhkan bantuan PKH yang tidak juga diterima mertuanya. Menurutnya, mertuanya sudah 5 tahun didaftarkan agar mendapat PKH. Namun sampai sekarang tidak juga. “Padahal, mertuanya sudah sebatang kara, janda, tidak punya uang pensiun, tidak punya pekerjaan dan penghasilan,” jelasnya
Demikian juga dengan adik iparnya. Bahkan, adik iparnya sudaj meninggal tapi PKH nya tidak juga keluar. “Saya tidak tahu di mana kendalanya. Selama saya di situ sudah ada 4 kali disurvey, disurvey terus, namun PKH nya sampai sekarang tidak keluar. Sampai orangnya pun sudah meninggal,” jelasnya.
Menyahuti saran maupun keluhan Citra, David Roni Ganda Sinaga yang juga Sekretaris Komisi III DPRD Medan itu menyampaikan bahwa dirinya sebagai pimpinan di Komisi III DPRD Medan yang membawahi Dinas Koperasi dsn UMKM Kota Medan, yang juga membawahi UMKM, yang saat ini dinasnya sedang berduka karena Kepala dinasnya tersandung persoalan.
“Saya sendiri selaku pimpinan dari Komisi III DPRD Kota Medan selalu mendorong untuk peningkatan dan bantuan kepada UMKM–UMKM yang ada di Kota Medan. Saat ini Pemerintah sangat fokus untuk memajukan UMKM di Kota Medan. Karena UMKM ini adalah salah satu ujung tombak ekonomi di negara ini. Pada saat semua gonjang-ganjing bahkan saat “serangan” Covid–19, UMKM tetap berdiri tegar. Oleh karenanya pihak pemerintah selalu memberi perhatian khusus kepada UMKM,” papar politisi PDI Perjuangan itu.
David Roni juga menyarankan agar pelaku UMKM harus masuk ke organisasi UMKM yang ada di Kota Medan. Karena organisasi ini yang sudah terdaftar di Dinas terkait. “Dulu, ada namanya UMKM Perempuan Pembawa Rezeki. Mereka datang beraudiensi dan minta dihubungkan dengan Dinas Koperasi Kota Medan. Saya langsung komunikasi dengan Dinas bersangkutan. Alhasil, mereka diikutkan dalam setiap event yang dilaksanakan Pemko Medan untuk membawa produk yang mereka ciptakan,” jelas David Roni.
Terkait bantuan PKH, David Roni menyesalkan pemerintah kota dalam hal ini Dinas Sosial. “Reses ini kegiatan yang sangat penting untuk mendengar aspirasi masyarakat, namun yang diundang tidak hadir,” kesalnya. Bahkan, lanjutnya, saya sudah menghubungi kadisnya untuk menugaskan stafnya. “Namun sampai sekarang tidak datang juga petugas dari Dinsos. Ini yang selalu kita sesalkan pada oknum–oknum seperti ini,” tegas David Roni.
Bagaimana Kota Medan mau maju jika mental petugas Dinas Sosial seperti ini. Apalagi Dinsos paling penting untuk bertemu masyarakat. “Meski demikian kita yakin dan percaya pihak kelurahan bisa menjawab pertanyaan yang disampaikan Citra,” kata David Roni.
Di kesempatan itu, warga lainnya, Rahmadani Nasuton mengeluhkan lampu jalan di kawasan tempat tinggalnya tidak berfungsi. Sehingga jalan di kawasan tempat tinggalnya gelap gulita dan rawan kejahatan. Kondisi ini justru sering digunakan anak-anak remaja untuk “ngelem” dan berbuat negatif lainnya.
Menyahuti keluhan tersebut, David Roni Ganda Sinaga menyanggupi dalam waktu seminggu lampu jalan yang dikeluhkan itu akan diperbaiki.
Turut hadir mewakili Dinas Pendidikan Kota Medan Pandapotan Siregar, mewakili Kelurahan Sitirejp III Dede Irawan, UPT Puskesmas Amplas dr M Irvan Lubis, Dinas SDABMBK Adam dan Emil Pane dari PDI Perjuangan. (id16)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.






















































