
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
DOLOKSANGGUL (Waspada.id): Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bonapasogit bangun sinergitas dengan Polres Humbang Hasundutan (Humbahas). Selain sinergitas, PWI Bonapasogit menanamkan pentingnya peran media dalam membangun ekosistem sosial yang harmonis, memberi kritik membangun melalui pemberitaan yang positif dan objektif.
Ketua PWI Bonapasogit, Alfonso Situmorang didampingi Wakil Ketua Andi Siregar, Sekertaris Darwin Manalu, Bendahara Emvawari Candra Sirait, penasehat Marudut Nainggolan saat audensi ke Mapolres Humbahas, Jumat (25/7/2025) mengatakan bahwa media memiliki tanggung jawab moral tidak hanya sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial di tengah derasnya arus informasi.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
“Isu keamanan, kondusifitas, hingga investasi bukan semata-mata menjadi tugas pemerintah atau aparat penegak hukum (APH). Pers juga menjadi penggerak melalui pemberitaan yang konstruktif. Media, sejatinya mampu menjembatani dialog dan berperan sebagai kontrol sosial yang efektif,” kata Alfonso.
Ia juga memaparkan tantangan yang dihadapi media di era digital seperti maraknya hoaks, polarisasi opini publik, dan kegaduhan di media sosial, sehingga menuntut insan pers untuk menjaga integritas, profesionalisme dan etika jurnalistik secara konsisten.
Alfonso menambahkan, Kantor Sekretariat PWI Bonapasogit berkedudukan di Tarutung Kab. Tapanuli Utara dan menaungi wilayah kerja empat kabupaten kawasan Danau Toba yakni Tapanuli Utara, Humbahas, Samosir dan Toba. Jumlah anggota PWI Bonapasogit sebanyak 36 orang terdiri dari beberapa media mainstream yang sudah terverifikasi di Dewan Pers serta lulus Ujian Kompetensi Wartawan (UKW).
“Menjadi anggota PWI tidak semudah yang kita bayangkan namun tidak sesulit yang kita pikirkan. Ada beberapa tahapan yang harus dilalui yakni lulus UKW, dan media terverifikasi di Dewan Pers dan lulus ujian keanggotaan PWI,” tukasnya.
Lebih jauh, lanjut Alfonso, memperkuat sinergi kepada pemerintah dan antar lembaga, PWI Bonapasogit melakukan beberapa program kerja yakni safari jurnalistik, lomba karya tulis, UKW serta kegiatan lainnya yang tidak bertentangan dengan Undang-undang Pers Nomor 40 Tahun 1999 dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ).
Alfonso yang kembali mengemban amanah sebagai Ketua PWI Bonapasogit Periode 2025-2028 memaparkan program kerja pelaksanaan UKW di Humbahas Tahun 2026. Program ini merupakan upaya PWI dalam menunjukkan standarisasi profesi wartawan agar lebih berkompeten dan profesional. “Sebelumnya, pelaksanaan UKW sudah digelar di Taput dan Toba. Rencana kerja ke depan, UKW kita lakukan di Humbahas. Semoga pak Kapolres juga memberikan dukungan,” tukasnya.
Kapolres AKBP Arthur Sameaputty sangat mengapresiasi program PWI Bonapasogit dalam peningkatan profesionalitas wartawan sesuai dengan standart Dewan Pers di Humbahas. “Kami mendukung penuh rencana kegiatan UKW itu. Polres Humbahas akan turut andil untuk kelancaran dan kesuksesan kegiatan itu. Terimah kasih atas kunjungan pengurus PWI Bonapasogit di Mapolres Humbahas,” ungkapnya.
Mantan Kapolres Poso ini menambahkan, pers sebagai pilar keempat demokrasi, wartawan melalui wadah PWI diminta menjadi penyeimbang dan penyejuk serta bertanggungjawab menjadi agen perubahan positif dalam sistem demokrasi.
“Kebebasan pers dilindungi secara undang-undang. Tanpa kontrol sosial dari pers, penyelenggaraan pemerintahan berpotensi absolut dan tidak transparan. Melaksanakan Tupoksi sebagai Polri, kami meminta pers sebagai pengawas internal di Wilkum Polres Humbahas. Memberi kritik membangun melalui pemberitaan yang positif dan objektif,” pungkasnya. (cas/a08)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.