Foto Internasional
Reuters, CNBC Indonesia
02 December 2025 05:00
Tim penyelamat membawa jenazah seseorang yang tewas akibat serangan rudal Rusia di Dnipro, Ukraina, Senin (1/12/2025). Serangan tersebut menewaskan empat orang dan melukai lebih dari 40 orang. (Handout via REUTERS)
Serangan itu terjadi di tengah upaya diplomatik yang intensif untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung hampir empat tahun, dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengunjungi atau sehari setelah timnya mengadakan pembicaraan dengan para pejabat AS. (Handout via REUTERS)
Vladyslav Haivanenko, penjabat gubernur wilayah Dnipropetrovsk mengatakan melalui aplikasi perpesanan Telegram bahwa 11 dari mereka yang terluka dalam serangan itu berada dalam kondisi serius. Ia mengatakan operasi pencarian dan penyelamatan telah selesai. (Handout via REUTERS)
Layanan darurat Ukraina mengatakan bahwa stasiun pengisian mobil, bisnis lainnya, sebuah gedung perkantoran, dan 49 mobil semuanya rusak dalam serangan itu. (Handout via REUTERS)
Vitali Kovalenko sedang bekerja di bengkel mobilnya ketika rudal menghantam. "Semua orang jatuh ke lantai, lalu kami mulai mencari tahu di mana para karyawan berada. Saya berlari ke atas dan melihat seorang pria baik-baik saja, tetapi ia sedikit tertimbun pecahan peluru," ujarnya, seraya menambahkan bahwa untungnya semua karyawannya selamat. (Handout via REUTERS)

1 hour ago
1

















































