Punya Izin Bullion, BSI Mau Luncurkan Pembiayaan Emas

2 weeks ago 7

Jakarta, CNBC Indonesia - Usai resmi meluncurkan bank emas atau bullion bank, PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) berencana mengeluarkan layanan pembiayaan emas pada semester I-2025.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan pengembangan bisnis bank emas BSI sejalan dengan visi misi Asta Cita pemerintah yang bertujuan untuk melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah dalam negeri, dalam hal ini adalah ekosistem emas.

Hery mengungkapkan BSI akan melanjutkan proses perizinan untuk kegiatan usaha emas lainnya, seperti pembiayaan emas dan penyimpanan emas. Kedua produk itu bakal melengkapi ekosistem bisnis emas BSI yang sudah ada, antara lain gadai emas, cicil emas, dan emas digital, yang saat ini mencakup emas kelolan sebanyak 17,5 ton.

"Pembiayaan [emas] tahun ini lah, Insha Allah semester pertama," ujar Hery selepas Peluncuran Bullion Bank di Gade Tower, Rabu (26/2/2025).

Mengingatkan saja, BSI telah mendapatkan izin resmi pelaksanaan bank emas dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang tertera dalam Surat OJK No. S-53/PB.22/2025 pada 12 Februari lalu.

Menurut Hery, omset bisnis emas di BSI mencapai sebesar Rp 28,7 triliun. Ia berharap bisnis emas ini akan memberikan multiplier effect yang signifikan bagi perekonomian Indonesia.

Sementara itu, pembiayaan bisnis emas di BSI sepanjang tahun 2024 mencapai Rp12,80 triliun tumbuh 78,17% secara tahunan atau year on year (yoy). Itu terdiri dari layanan gadai emas dan cicil emas.

Lebih lanjut, Hery meyakini kehadiran BSI sebagai bank emas syariah pertama di Indonesia akan menjadi new game changer untuk memberikan diversifikasi instrumen investasi syariah yang aman, mudah dan bisa diakses kapanpun dimanapun. Hal ini didasari total omset bisnis emas BSI saat ini Rp 28,7 triliun dengan potensi volume transaksi setara 250 ton selama kurun waktu lima tahun tahun kedepan.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Pengusaha Ungkap Untung RI Punya Bank Emas Sendiri, Apa Saja?

Next Article Freeport Produksi 60 Ton/Tahun, RI Harus Jadi Raja Emas Batangan!

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |