PT. Peugot Konstruksi Ancam Segel RS PMI Aceh Utara Terkait Tunggakan Proyek Rp1,8 Miliar

1 month ago 15
Aceh

PT. Peugot Konstruksi Ancam Segel RS PMI Aceh Utara Terkait Tunggakan Proyek Rp1,8 Miliar Rekanan dari PT. Peugot Konstruksi Kamis (24/7) menggelar aksi damai menuntut pembayaran proyek renovasi gedung dan infrastruktur RS PMI Aceh Utara senilai Rp1,8 miliar sejak tahun 2018, Kamis (24/7). (Waspada/Zainuddin Abdullah)

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

LHOKSEUMAWE (Waspada): PT. Peugot Konstruksi menggelar aksi damai di RS PMI Aceh Utara, Kamis (24/7), menuntut pembayaran proyek renovasi gedung dan infrastruktur senilai Rp 1,8 miliar yang tertunggak sejak 2018. Aksi tersebut dilakukan karena dianggap tidak adanya itikad baik dari pihak rumah sakit untuk melunasi pembayaran.

Sekitar pukul 16.00 WIB, sejumlah rekanan PT. Peugot Konstruksi mendatangi rumah sakit dengan membawa spanduk protes yang ditempelkan di gedung rumah sakit.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Meskipun aksi tersebut tidak mengganggu pelayanan kesehatan, petugas keamanan berusaha mencegahnya. Para pendemo mengancam akan menyegel rumah sakit jika pembayaran tidak segera diselesaikan.

Direktur Utama PT. Peugot Konstruksi, Abdullah, ST, menegaskan, “Ini bukan hanya soal uang. Ini soal tanggung jawab. Kami sudah selesaikan proyek sesuai kontrak dan spesifikasi teknis. Tapi hak kami masih diabaikan”. Ia mengaku telah bersabar selama enam tahun menunggu pembayaran.

Kuasa hukum perusahaan dari YLBH CAKRA, Fakhrurrazi, SH, menambahkan bahwa pihak rumah sakit telah melakukan wanprestasi. “Ada pelanggaran serius di sini. Kontrak sah, pekerjaan selesai, tapi pembayaran tak ada kejelasan. Ini bisa kami bawa ke ranah hukum, baik perdata maupun pidana,” tegasnya seraya memastikan YLBH CAKRA siap mengawal proses hukum hingga hak kliennya terpenuhi.

Direktur RS PMI Aceh Utara, dr. Rijalul Fikri, mengakui adanya kewajiban pembayaran tersebut, namun menyatakan bahwa permasalahan tersebut terjadi sebelum masa jabatannya yang dimulai pada 24 Desember 2021.

Ia berjanji akan menelusuri masalah ini secara internal dan mencari solusi damai. Dr. Rijalul juga memastikan pelayanan rumah sakit tetap berjalan normal.(b09)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |