16 hours ago
3
MEDAN (Waspada): Djalaludin Pane Foundation (DPF) pada bulan Ramadhan 1446 H menggelar berbagai program seperti Kado Pejuang Keluarga, Iftar Bahagia, Santunan Anak Yatim, dan Zakat Produktif, berhasil meraih lebih dari 12.000 jiwa penerima manfaat di 223 wilayah di Indonesia.
Namun, di balik setiap program tersebut, terdapat kisah-kisah nyata dari mereka yang menerima bantuan dan merasakan perubahan yang berarti dalam hidup mereka.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Bagi Ibu Nurjanah, seorang janda yang menghidupi dua anaknya dengan pekerjaan serabutan, bantuan tunai dari program Kado Pejuang Keluarga bukan sekadar uang, tetapi sebuah titik terang yang muncul di tengah gelapnya tantangan hidup.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kami menjelang Idul Fitri. Saya tidak menyangka ada yang peduli dengan kami di saat orang lain fokus pada keluarganya masing-masing,” ujar Ibu Nurjanah, yang menceritakan bagaimana bantuan tersebut menjadi penopang kebutuhan dapurnya di bulan Ramadan.
Kisah serupa datang dari Wandrik, seorang pengepul sampah yang sudah bertahun- tahun bekerja dengan keterbatasan fisik untuk menghidupi empat orang anaknya.
Bagi Wandrik, menerima bantuan tunai dari DPF melalui Kado Pejuang Keluarga memberi penghargaan yang lebih dari sekadar materi. “Saya merasa dihargai, walaupun pekerjaan saya sering dianggap sepele oleh orang lain,” ucapnya dengan penuh rasa syukur.
Bantuan yang diberikan DPF juga melibatkan program Zakat Produktif yang menyasar usaha kecil. Di desa-desa terpencil, zakat produktif ini telah membantu para pelaku usaha mikro untuk memperbesar usaha mereka dan meningkatkan taraf hidup keluarga.
“Dengan bantuan ini, saya bisa membeli bahan baku untuk usaha, dan kini usaha saya semakin berkembang. Alhamdulillah, kehidupan kami jadi lebih baik,” ungkap seorang ibu yang menjalankan usaha warung kelontong.
Program-program yang dijalankan DPF tidak hanya memberi bantuan material, tetapi juga menumbuhkan semangat dan kepercayaan diri di tengah keterbatasan.
Iftar Bahagia, membagikan makanan untuk berbuka puasa kepada mereka yang kurang mampu, menjadi momen penting dalam menjaga keberagaman dan kebersamaan di tengah masyarakat.
Seorang penerima manfaat yang ikut dalam program tersebut mengungkapkan, “Tidak hanya mendapat makanan, tetapi kami merasa dihargai. Iftar bersama adalah momen yang menyatukan hati.”
Sejumlah anak-anak yatim yang menerima bingkisan lebaran dari DPF turut merasakan kebahagiaan yang sederhana namun berarti. Muhammad Amar Zikri, seorang anak yatim berusia 6 tahun, menerima baju baru untuk lebaran yang ia pilih sendiri dalam kegiatan ceria anak yatim yang diadakan oleh DPF.
“Senang sekali bisa memilih sendiri baju yang saya suka. Rasanya seperti mimpi bisa merayakan lebaran dengan baju baru,” ujar Amar, dengan senyum lebar di wajahnya.
Apa yang membedakan DPF dari lembaga zakat lainnya adalah pendekatannya yang tidak hanya melihat penerima manfaat sebagai objek bantuan. Setiap penerima manfaat diperlakukan dengan penuh hormat dan diberikan kesempatan untuk mendapatkan manfaat jangka panjang, bukan sekadar bantuan sementara.
“DPF memberi kami lebih dari bantuan, mereka memberi kami kesempatan untuk berdiri dan meraih harapan,” ujar salah satu penerima zakat produktif.
Bagi mereka yang menerima manfaat, DPF bukan hanya sebuah lembaga amil zakat. DPF adalah mitra yang membantu mereka meraih masa depan yang lebih baik.
Di program Gerakan Zakat Berdaya menjadi inti dari program-program DPF, menciptakan siklus perubahan sosial yang memberdayakan masyarakat untuk menjadi lebih mandiri dan produktif.
Ramadhan 1446 H telah membuktikan bahwa setiap tindakan kecil yang kita lakukan bisa menjadi harapan besar bagi orang lain. DPF telah memberikan kontribusi besar dalam mengubah kehidupan masyarakat yang kurang beruntung, tetapi dampak yang ditinggalkan jauh lebih besar dari sekadar angka.
Dalam setiap program yang mereka jalankan, ada cerita kehidupan yang berubah, doa yang terjawab, dan semangat baru yang tumbuh di tengah masyarakat yang selama ini terlupakan.
Bagi mereka yang terbantu, Ramadhan 1446 H adalah momen perubahan yang memberi mereka kesempatan untuk terus berjuang. Seperti yang diungkapkan Ibu Nurjanah, “Kami merasa diperhatikan, dan itu memberi kami harapan baru untuk masa depan.” Demikian pula dengan para donatur yang memberikan zakat mereka melalui DPF, setiap kontribusi menjadi bagian dari gerakan besar yang mengubah hidup orang lain.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program-program DPF, cara berdonasi, dan pelaporan transparan, kunjungi www.dpf.or.id atau hubungi kami di +62 812-3526-2651. (m12)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.
