MEDAN (Waspada.id): Nutrisi kini bukan sekadar urusan pola makan, tetapi juga bagian penting dari strategi kesehatan berbasis sains.
Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya nutrisi personal, PT Prodia Widyahusada Tbk menghadirkan Seminar Nasional bertajuk Beyond The Plate: The Power of Personalized Nutrition yang digelar di 10 kota besar di Indonesia, termasuk Medan, kemarin.
Melalui kegiatan edukatif ini, Prodia mengajak masyarakat untuk memahami pendekatan nutrisi modern yang berbasis nutrigenomik — ilmu yang mempelajari bagaimana profil genetik seseorang memengaruhi respons tubuh terhadap makanan.
Konsep ini menjadi dasar dari personalized nutrition, di mana pola makan dapat disesuaikan dengan kebutuhan unik setiap individu.
Hadir Indra Mulya selaku Branch Manager Prodia Health Care Medan, Marissa Arifin, M. KKes selaku Regional Head PT. Prodia Widyahusada, Tbk wilayah Sumatra, Prof. Dr. dr. Dina Keumala Sari Sp. GK(K), Bernard Adi Duanta, S. Si selaku Regional Product Executive PT. Prodia Widyahusada Tbk wilayah Sumatra serta Ujang Saeful Hikmat, M. Biomed selaku Regional Marketing Manager PT. Prodia Widyahusada Tbk Wilayah Sumatra.
“Pendekatan nutrigenomik memungkinkan kita memahami bagaimana tubuh merespons makanan berdasarkan susunan genetik. Dengan begitu, seseorang dapat mengetahui kecenderungan genetik terhadap metabolisme nutrisi tertentu, sehingga intervensi pola makan bisa lebih akurat dan efektif,” ujar Prof. Dr. dr. Dina Keumala Sari, M.Gizi, Sp.GK(K), narasumber seminar yang juga pakar gizi dari Universitas Sumatera Utara.
Menurutnya, langkah lanjutan yang tak kalah penting setelah memahami genetik adalah monitoring kadar nutrisi tubuh secara berkala, agar pola makan yang dijalankan benar-benar berdampak optimal terhadap kesehatan.
Untuk mendukung pendekatan berbasis sains tersebut, Prodia memanfaatkan teknologi mass spektrometri dan teknik separasi canggih yang mampu mengukur kadar micronutrient dan trace element hingga ke konsentrasi yang sangat rendah.
Teknologi ini menjadikan pemeriksaan nutrisi bukan sekadar tes tambahan, tetapi bagian integral dari pemantauan gaya hidup sehat dan presisi.
“Prodia Nutrigenomic menganalisis lebih dari 50 gen dan 75 variasi genetik yang mencakup dua aspek utama: nutrisi dan olahraga. Tujuannya adalah memberikan panduan gaya hidup yang benar-benar personal dan berbasis data ilmiah,” terang Bernard Adi Duanta Tarigan, Regional Product Executive Prodia.
“Melalui seminar ini, kami ingin mendorong masyarakat untuk rutin memantau kadar nutrisi sebagai bagian dari evaluasi gaya hidup sehat. Prodia menyediakan layanan pemeriksaan nutrigenomik lengkap yang dapat diakses di seluruh cabang, maupun melalui aplikasi U by Prodia,” tambahnya.
Marissa Arifin, M.KKes., selaku Regional Head PT Prodia Widyahusada Tbk wilayah Sumatra, menyampaikan bahwa sebagai laboratorium terbesar di Indonesia dengan cakupan yang sangat luas, Prodia kini telah memiliki 360 outlet di seluruh Indonesia.
Menurutnya, kegiatan edukasi seperti ini merupakan bentuk komitmen dan tanggung jawab sosial (CSR) Prodia untuk mengedukasi masyarakat di seluruh Indonesia, tidak hanya di kota-kota besar. “Banyak seminar yang sudah kami gelar. Di Sumatera Utara saja, sudah lebih dari 200 kegiatan edukasi yang kami lakukan dengan berbagai metode,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut mencakup talkshow, kongres, seminar kedokteran, hingga seminar awam, dan telah dilaksanakan hingga ke tingkat kabupaten. “Ini merupakan wujud nyata komitmen Prodia di bidang kesehatan, kedokteran, dan teknologi,” tuturnya.
Marissa juga menyoroti perkembangan pesat dalam pemeriksaan genetik dan genomik di Indonesia. “Kalau dulu masyarakat belum mengenal apa itu pemeriksaan genetik atau genomik, kini teknologi itu sudah hadir di Indonesia. Kami bangga karena Prodia menjadi yang pertama memperkenalkannya kepada masyarakat,” jelasnya.
Ia menutup dengan menyebut bahwa tingkat kesadaran (awareness) masyarakat terhadap pemeriksaan kesehatan kini semakin meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Acara ini menghadirkan para pakar di bidang nutrisi, kedokteran, serta terbuka untuk masyarakat umum. Peserta diajak untuk memahami bagaimana pendekatan nutrisi berbasis genetik dapat diterapkan secara praktis dalam kehidupan sehari-hari mulai dari memilih jenis makanan, mengatur pola makan, hingga menentukan aktivitas fisik yang sesuai dengan profil genetik masing-masing.(id20)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.