Prabowo Tambah 80.000 Kuota Magang Bergaji, Segini Anggarannya

3 hours ago 6

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah menambah kuota program Magang Nasional Batch II sebanyak 80.000 orang. Pendaftaran penambahan program ini dimulai pada November mendatang.

Sehingga kuota yang disediakan pemerintah saat ini mencapai 100.000 orang. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, mengungkapkan total anggaran ditambah pemerintah untuk tambahan kuota ini mencapai Rp 1,4 triliun.

"Itu kurang lebih sekitar 1,4 triliun," kata Prasetyo Hadi, di Kantor Pos, Cikini, Jakarta, Jumat (17/10/2025).

Pada Batch I pemerintah membuka pendaftaran sebanyak 20.000 orang, dengan anggaran Rp 198 miliar. Realisasinya program yang dibuka 10 Oktober lalu itu diminati 156.159 orang pelamar.

Prasetyo mengatakan program ini merupakan upaya pemerintah untuk mencari jalan keluar dalam menciptakan lapangan pekerjaan, serta membuka kesempatan bagi pencari kerja untuk menambah pengalaman.

"Kalau selama ini untuk melamar pekerjaan kan biasanya dipersyaratkan harus memiliki pengalaman, ini kan menyulitkan. Kalau tidak memiliki terobosan maka generasi selanjutnya akan sulit mencari pekerjaan," kata Prasetyo.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pada Batch I setidaknya ada 1.666 perusahaan yang menyiapkan 26.181 lowongan.

Airlangga menjelaskan, program magang kerja dibuka untuk memberikan pengalaman kerja bagi lulusan baru, fresh graduate, baik itu di dunia usaha, industri, dan BUMN, termasuk lembaga pemerintah dan Bank Indonesia.

"Program ini untuk mendorong penciptaan lapangan kerja produktif di berbagai sektor," ucapnya saat konferensi pers, di Cikini, Jumat (17/10/2025).


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Pemerintah Siapkan Magang Buat Pencari Kerja, Begini Formatnya!

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |