Prabowo Reshuffle Kabinet Lagi, Pengusaha Bilang Begini

2 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto kembali melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih pada sisa masa jabatan 2024-2029. Sejumlah nama baru dilantik di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9/2025), termasuk Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Farida Farichah sebagai Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop), dan Sara Sadiqah sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).


Sekretaris Jenderal Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Anggawira menilai reshuffle kabinet jilid II ini merupakan strategi Presiden untuk memperkuat kinerja pemerintahan di tengah tantangan ekonomi global maupun domestik.


"Kami melihat reshuffle kabinet jilid II ini adalah langkah Presiden untuk memperkuat kinerja pemerintahan di tengah tantangan ekonomi global maupun domestik. Penunjukan Pak Afriansyah Noor sebagai Wamenaker, Ibu Farida Farichah sebagai Wamenkop, dan Ibu Sara Sadiqah sebagai Kepala LKPP tentu diharapkan membawa energi baru dalam birokrasi," kata Anggawira kepada CNBC Indonesia.


"Dari sisi dunia usaha, kami menaruh harapan besar agar para pejabat baru bisa fokus pada penciptaan lapangan kerja yang lebih berkualitas, pemberdayaan UMKM, dan perbaikan ekosistem belanja pemerintah agar lebih transparan, efisien, dan berpihak pada pelaku usaha dalam negeri," sambungnya.


Anggawira mengatakan, dunia usaha menaruh ekspektasi besar terhadap para pejabat baru, khususnya di bidang ketenagakerjaan dan koperasi.


"Harapan terbesar kami kepada pejabat yang baru dilantik, khususnya Wamenaker dan Wamenkop, adalah fokus pada pembukaan lapangan pekerjaan yang luas dan berkualitas. Kita tahu tantangan bonus demografi dan kebutuhan serapan tenaga kerja ke depan sangat besar. Karena itu, regulasi ketenagakerjaan perlu diarahkan untuk mendorong penciptaan kerja, bukan sebaliknya membatasi ruang gerak investasi," ucap dia.


Anggawira menambahkan, Wamenaker yang baru dilantik ini diharapkan bisa melahirkan kebijakan yang lebih ramah kepada dunia usaha.


"Untuk Wamenaker, kami berharap lahir kebijakan yang mendorong fleksibilitas pasar kerja, pelatihan vokasi yang lebih tepat sasaran, serta peningkatan produktivitas tenaga kerja," katanya.


Sementara untuk sektor koperasi, HIPMI berharap ada langkah nyata agar usaha kecil bisa berkembang lebih jauh.

"Sementara kepada Wamenkop, dunia usaha berharap ada program konkret memperkuat koperasi dan UMKM agar naik kelas, termasuk akses ke pembiayaan, digitalisasi, dan kemitraan dengan usaha besar. Jika hal ini dilakukan, maka penciptaan lapangan kerja baru akan lebih cepat dan berkelanjutan," jelasnya.


Tak hanya melantik pejabat baru untuk posisi Wamenaker, Wamenkop dan Kepala LKPP, Presiden Prabowo juga melantik sejumlah pejabat baru untuk posisi menteri dan wakil menteri lainnya. Berikut adalah daftar lengkapnya:


a. Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan.

b. Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.

c. Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan.

d. Rohmat Marzuki sebagai Wakil Menteri Kehutanan.

e. Faridah Farichah, sebagai Wakil Menteri Koperasi.

f. Angga Raka Prabowo sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah.

g. Muhammad Qodari sebagai Kepala Staf Kepresidenan.

h. Ahmad Dofiri sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat serta Reformasi Kepolisian.

i. Nanik Sudaryati Deyang sebagai Wakil Kepala Badan Gizi Nasional.

j. Sony Sanjaya sebagai Wakil Kepala Badan Gizi Nasional.

k. Sara Sadiqa sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.


Sebelum pelantikan, Deputi bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Nanik Purwanti membacakan salinan keputusan presiden terkait pemberhentian sejumlah menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga. Mereka adalah:


a. Menteri BUMN Erick Thohir.

b. Wakil Menteri Kehutanan Sulaiman Umar

c. Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi

d. Kepala Staf Kepresidenan AM Putranto.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Santer Kabar Reshuffle Kabinet Prabowo, Pihak Istana Bilang Begini

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |