TANJUNGMORAWA (Waspada.id): Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs Zainal Abidin Hutagalung MAP membuka Pekan Olahraga, Seni, dan Dakwah (Porsad) BKRM Tanjungmorawa tahun 2025 di Yayasan Perguruan Nurul Iman, Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjungmorawa, Kamis (25/12/25).
Zainal Abidin Hutagalung dalam sambutannya mengatakan, Porsad menjadi wadah positif dalam membina dan mengembangkan potensi generasi muda, khususnya remaja masjid. Tujuannya agar tumbuh menjadi pribadi yang beriman, berakhlak mulia, sehat jasmani, serta memiliki kepedulian sosial dan semangat kebersamaan.
“Terlebih, remaja masjid merupakan mitra strategis dalam pembangunan daerah, khususnya dalam membentengi generasi muda dari pengaruh negatif, serta membangun masyarakat yang religius, harmonis, dan berkarakter,” kata Zainal Abidin.
Dikatakannya, Pemkab Deliserdang akan senantiasa mendukung setiap kegiatan positif yang digagas oleh organisasi kepemudaan dan keagamaan. Termasuk Badan Koordinasi Remaja Masjid (BKRM), sepanjang sejalan dengan visi pembangunan daerah dan kepentingan masyarakat luas,” paparnya.
Menurutnya, Porsad BKRM, tidak hanya menjadi ajang perlombaan seni, olahraga, dan dakwah, tetapi juga sarana strategis pembinaan karakter generasi muda yang seimbang antara kecerdasan spiritual, emosional, dan fisik.
“Melalui kegiatan ini, kita ingin menanamkan nilai-nilai ke-Islaman, sportivitas, disiplin, serta semangat berkompetisi secara sehat,” harap Zainal Abidin.
Kepada para peserta, ia juga berpesan agar mengikuti seluruh perlombaan dengan penuh semangat, menjunjung tinggi sportivitas, serta menjaga ukhuwah Islamiyah.
“Jadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk mempererat silaturahmi, meningkatkan kualitas diri, dan menumbuhkan rasa cinta terhadap masjid sebagai pusat pembinaan umat dan peradaban,” tuturnya.

Sebelumnya, anggota DPRD Deliserdang, Andi Baso Ariaji mengapresiasi pilihan remaja masjid yang tetap aktif dalam kegiatan dakwah dan pembinaan diri di tengah suasana libur panjang.
“Ini adalah pilihan yang mulia dan bernilai ibadah di sisi Allah SWT,” sebut Andi Baso.
Dijelaskan Andi Baso Ariaji, Porsad menjadi sarana penting dalam membentuk mental, keberanian, dan kemandirian generasi muda agar tidak mudah terpengaruh oleh kenakalan remaja, tawuran, maupun penyalahgunaan narkoba.
“Menang dan kalah itu biasa. Yang terpenting adalah proses pembelajaran, keberanian tampil, dan semangat berjuang. Dari BKRM inilah banyak tokoh lahir dan berkontribusi untuk daerah,” sebutnnya.
Sementara itu, Sekretaris Majelis Pembimbing Organisasi (MPO) BKRM Tanjungmorawa, Paiman menegaskan, BKRM terus hadir memberikan solusi atas berbagai persoalan generasi muda Islam di Kecamatan Tanjungmorawa.
“Meningkatnya kenakalan remaja, tawuran, hingga penyalahgunaan narkoba menjadi perhatian serius BKRM. Selain itu, derasnya arus teknologi digital juga berdampak pada karakter generasi Z yang cenderung tertutup, kurang bersosialisasi, dan emosinya tidak stabil,” tandas Paiman.
Kegiatan itu juga dihadiri Kabag Kesejahteraan Rakyat Setdakab Deliserdang, Faisal Rahman Panjaitan, Pengurus Yayasan Perguruan Nurul Iman, Pengurus BPRM Tanjungmorawa, Sekretaris Kecamatan Tanjungmorawa, Dedy Basry Batubara SSTP, Kepala Desa Limau Manis, Dodi Syahputra dan lainnya. (id.28)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.




















































