Piutang Pinjol Warga RI Naik Terus, Sudah Tembus Rp 78,5 T

1 week ago 9

Jakarta, CNBC Indonesia - Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pengawas lembaga pembiayaan Agusman mengungkapkan pembiayaan modal ventura yang merupakan salah satu bentuk pembiayaan utama untuk perusahaan rintisan (startup) masih mengalami kontraksi, sedangkan untuk pinjaman online (pinjol) atau peer-to-peer lending (P2P) masih mengalami pertumbuhan signifikan.

Agusman menyampaikan piutang pembiayaan multifinance naik 6,04% secara tahunan (yoy) pada Januari 2024 menjadi Rp 504,33 triliun. Meski masih tumbuh, namun piutang pembiayaan tercatat melambat dari bulan Desember 2024 lalu yang tercatat naik 6,92% yoy.

"Rasio pembiayaan macet (NPF) gross Januari sebesar 2,96%, di Desember 2024 lalu 2,70%. NPF net 0,93% di Januari, sedangkan bulan Desember lalu 0,75%. Gearing ratio turun jadi 2,21 kali, jauh di bawah batas maksimum 10 kali," jelas Agusman.

Secara spesifik, pembiayaan modal ventura hingga akhir Januari turun 3,58% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 15,81 triliun. 

Sementara itu, untuk pembiayaan pinjol hingga akhir Januari nilai outstanding tumbuh 29,94% (yoy) menjadi Rp 78,5 triliun.

Sementara itu tingkat kredit macet pinjol (TWP90) disebut masih terjaga.

"Tingkat TWP90 terjaga di 2,52% per Januari 2025, dibandingkan pada Desember 2024 sebesar 2,60%," terang Agusman dalam RDK Bulanan OJK, Selasa (4/3/2025).


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Buka-bukaan OJK Jurus Majukan Bisnis Pindar Hingga Bulion

Next Article Miris Guru Paling Banyak Terjerat Pinjol, Begini Kata OJK

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |