Dokumen Bocor! Ini Rencana Israel Kuasai Gaza Tanpa Hamas

6 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Israel berencana menciptakan entitas baru di Gaza setelah mengalahkan Hamas. Usulan ini terungkap melalui sebuah dokumen tertanggal Desember 2023 yang ditinjau oleh Euro News.

Usulan tersebut berbentuk makalah akademis 32 halaman berjudul "Program Keamanan dan Pemulihan Gaza, Bagaimana Seharusnya Hari Setelahnya". Makalah itu ditulis oleh Forum Pertahanan dan Keamanan Israel - sebuah kelompok yang terdiri dari lebih dari 35.000 pasukan cadangan keamanan Israel - dan lembaga pemikir mapan Pusat Keamanan dan Luar Negeri Yerusalem.

Studi tersebut dipresentasikan kepada pemerintah Israel pada tanggal yang tidak diketahui, dan merupakan salah satu opsi masa depan yang saat ini sedang dipertimbangkan oleh Israel untuk Jalur Gaza, menurut pejabat yang mengetahui hal tersebut.

Usulan itu menggambarkan seperti apa hari setelah kejatuhan Hamas. Hal ini memerlukan rekonstruksi ekonomi, pembangunan infrastruktur dan, seperti yang dikatakan oleh penulis studi tersebut, "mencabut ideologi pembunuh," yang juga disebut sebagai proses "de-nazifikasi".

"Untuk mempersiapkan keadaan baru, meskipun hasil operasi militer belum tercapai, perlu untuk menyiapkan rencana yang tertib untuk menguasai Jalur Gaza setelah jatuhnya Hamas," demikian bunyi dokumen tersebut.

Rencana tersebut secara eksplisit mengecualikan kedaulatan Palestina, atau lebih khusus Otoritas Palestina (PA), atau keberadaan Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) sebagai sumber bantuan kemanusiaan.

"Yang tidak kalah serius adalah gagasan bodoh untuk mendirikan negara Palestina di Gaza," demikian bunyi dokumen tersebut.

Namun, tidak disebutkan dalam dokumen tersebut apakah Israel bermaksud untuk mencaplok Jalur tersebut, meskipun dinyatakan dengan jelas bahwa Pasukan Keamanan Israel (IDF) ingin memiliki pengaruh yang lebih besar dalam keseluruhan administrasi urusan Gaza.

Keaslian dokumen itu telah dikonfirmasi oleh seorang pejabat senior pemerintah yang berbicara dengan syarat anonim. Ini juga dikonfirmasi oleh Ohad Tal dan Simcha Rothman, dua anggota Knesset dari Partai Keagamaan Nasional sayap kanan, yang merupakan bagian dari koalisi yang berkuasa.

"Isi dalam dokumen ini adalah bagian dari rencana yang sedang dipertimbangkan pemerintah, semuanya sudah ada di atas meja," kata pejabat senior pemerintah tersebut.

Pejabat tersebut menyatakan bahwa ini bukanlah "rencana final", namun, ini "jelas merupakan bagian dari skenario yang ada di atas meja".


(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Siap Menyerang! Tentara Israel Usir Warga Palestina Dari Gaza

Next Article Sudah Sepakat Gencatan Senjata, Israel Masih Sibuk Bombardir Gaza

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |