SINGKIL (Waspada.id): Memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Ketua PKK Aceh Singkil yang bekerjasama dengan Perum Bulog, membuka posko Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lapangan Mariam Sipoli Kecamatan Gunung Meriah, Senin (18/8).
Gerakan pangan murah yang perdana di gagas TP PKK Aceh Singkil ini, merupakan upaya untuk stabilisasi harga kebutuhan pokok masyarakat, ditengah kenaikan harga bahan pangan yang terjadi sejak benerapa bulan terakhir.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Sebanyak 300 paket lengkap bahan pangan murah plus 4 ton beras disediakan untuk melayani masyarakat di Kecamatan Gunung Meriah, agar meringankan beban masyarakat di tengah ancaman inflasi yang sedang dihadapi Kabupaten Aceh Singkil.
Kabid Distribusi dan Cadangan Dinas Pangan Achyaruddin dikonfirmasi Waspada.id mengatakan, dari jumlah sebanyak 4 ton beras yang disiagakan itu, sebanyak 600 sak diantaranya merupakan jenis beras premium dan 200 sak karung 5 kg beras SPHP.
GPM yang perdana digagas Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), turut melibatkan Darma Wanita Persatuan (DWP), Dekranasda, Bunda Paud yang bersinergi dengam Dinas Pangan Aceh Singkil dalam memeriahkan HUT ke-80 Republik Indonesia, yang sekaligus dirangkaikan dengan jalan santai, di Lapangan Mariam Sipoli Kecamatan Gunung Meriah.

GPM yang dilaksanakan ini sebagai bukti kepedulian untuk kesejahteraan, serta perbaikan gizi masyarakat, dengan menyediakan paket bahan pangan murah jenis premium dan higeini sesuai tujuan organisasi tersebut, ucap Achyar.
Bupati Aceh Singkil H Safriadi Oyon SH usai menyerahkan bahan pangan murah bersama Forkopimda kepada masyarakat menyampaikan, GPM yang dilaksanakan terus berkelanjutan oleh Dinas Pangan ini sangat bermanfaat bagi keberlangsungan kehidupan masyarakat.
Apalagi ditengah harga beras dan bahan pokok yang melambung tinggi, sehingga kita intruksikan agar menyediakan bahan pangan dengan jumlah besar sesuai kebutuhan masyarakat di seluruh kecamatan.
Sehingga kita harapkan masyarakat tidak terlalu merasakan dampak kenaikan harga bahan pangan ini.
“Alhamdulillah selain subsidi dari sumber APBK, kita juga dapat tambahan beras SPHP berpuluh ton banyaknya, serta GPM dari pihak provinsi,” ucap Safriadi.
Untuk itu manfaatkanlah bahan pangan murah ini sebaik mungkin dan jangan boros, hargai jerih payah perjuangan untuk menarik program pangan murah ini hingga bisa dijemput ke Aceh Singkil, ujarnya.
Sementara itu bahan pangan murah yang disediakan meliputi, sebanyak 600 sak beras premium berat 5 kg dijual dengan harga Rp 60.500.
Kemudian 300 bks minyak goreng kemasan 2 ltr Rp.32.000. 300 bks gula pasir 2kg Rp.25.000, telur ayam sebanyak 300 papan Rp.43.000.
Dan untuk mengikuti program satu harga, maka beras SPHP sebanyak 200 sak dijual dengan harga Rp65.000.
Sementara itu, Ketua TP PKK Ny Hj Habibahtussania Oyon dalam arahannya menyampaikan, meski baru 6 bulan bertugas, namun PKK akan memulai dengan melaksanakan program yang belum tersentuh dimasa sebelumnya.
“mudah mudahan kita bisa melaksanakan perbaikan tersebut sehingga bisa menjadi acuan tonggak kemajuan organisasi yg kita pimpin ini, kuncinya saling bekerjasama dan sinergi bersama mencapai tujuan kemajuan Aceh Singkil betuah ini,” ucap Habibah.
Ketua Bhayangkari Cabang Aceh Singkil, Ny. Heni Joko Triyono, menyerahkan bahan pangan murah, yang dijual pada program GPM Dinas Pangan Aceh Singkil, Minggu (18/8). Waspada.id/Ariefh
Sementara itu salah satu warga Desa Tulaan Ayu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua PKK dan Bupati Aceh Singkil karena sudah menyiapkan acara GPM sebagai bentuk peduli terhadap masyarakat yang sedang menghadapi inflasi harga bahan pangan yang melambung tinggi.
Ayu berharap agar ke depan dapat menambah kuota bahan pangan murah tersebut, karena Gunung Meriah merupakan kawasan padat penduduk.
Terpisah Fira warga Desa Rimo mengaku sangat bersyukur dengan adanya bahan pangan murah yang mendapat subsidi harga dari pemerintah tersebu, sehingga mereka tidak lagi khawatir dengan harga bahan pokok yang mahal.
Mereka berharap agar di bawah kepemimpinan Ketua PKK Hj. Habibahtussania Safriadi dapat terus melanjutkan program GPM ini.
Termasuk pengolahan panganan lokal, Rumah Pangan Kita, Kios Pangan, program B2SA serta bantuan pangan stunting di Dinas Pangan Aceh Singkil.
Insya Allah, dengan terobosan yang perdana digagas selaku Ketua PKK di tengah kesulitan yang dihadapi masyarakat ini, program-program besutan PKK maupun DWP ini akan tetap selalu dikenang di hati masyarakat seterusnya.
“Semoga nantinya di acara hari ibu, hari anak, hari pangan sedunia, HUT DWP, Dekranasda, Bunda PAUD dan lainnya selalu dihadirkan GPM sebagai kepedulian dengan rakyatnya,” harapnya. (id.81)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.