Penderita Diabetes Di Kecamatan Medan Amplas Diedukasi Ubah Gaya Hidup

4 hours ago 2

MEDAN (Waspada): Kecamatan Medan Amplas memiliki angka tertinggi penderita diabetes di Kota Medan, terhitung data Maret 2025, tetapi yang mau berobat ke Puskesmas hanya sekitar 187-an orang warga saja.

Karena itu, perangkat kecamatan, kelurahan, lingkungan, serta para aparatur diharapkan bisa ‘jemput bola’ ke warga masyarakatnya.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Penderita Diabetes Di Kecamatan Medan Amplas Diedukasi Ubah Gaya Hidup

IKLAN

Hal ini disampaikan Ketua Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) Kota Medan, Prof. Dr. H. Syafruddin Ritonga saat Penyuluhan Diabetes di Kantor Kecamatan Medan Amplas, Kamis (24/4) di Jalan Garu III Medan.

“Karena itu sebagai lurah camat ASN dan aparatur harus menjemput bola terkait diabetes ini. Agar (masyarakat) hidup sehat dan makan bergizi,” katanya.

Data yang terbaru, lanjutnya, untuk Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan menjadi daerah kedua tertinggi penderita angka diabetes. “Pertama, Deli Serdang, lalu Kota Medan, Karo, dan Binjai. Dan kecamatan terbesar (penderita diabetes) ada di Medan Amplas 3.200 orang, ini data Maret 2025. Kemudian, baru Kecamatan Medan Barat, Labuhan Deli dan Marelan,” ungkapnya.

Apalagi, lanjutnya, data Januari 2023, sebutnya lagi, prevelensi diabetes pada anak di Indonesia juga meningkat 70 kali lipat. “Data diabetes naik terus,” sebutnya.

Syafruddin juga mengimbau masyarakat agar membuat kebiasaan hidup sehat dan mengubah gaya hidup. “Bagi yang sudah ada diabetes, minum obat secara teratur karena sekali diabetes akan terus diabetes. Makan obat sampai akhir hayat, jangan coba-coba bapak langgar. Kemudian kontrol gula secara teratur. Beli alat pengecekan diabetes. Buat pola makan metode piramid,” katanya.

Kalau di luar negeri, makan buah dulu baru makan, tapi kita malah terbalik, makan dulu baru buah Lalu, amati gigi-gigi anda. Kita dibuat gigi lengkap, apa saja gunanya, ada gigi untuk makan buah-buahan, ada yang untuk makan daging, dan lainnya. Selain itu, olahraga yang baik, benar, terukur, teratur dan progresif, misal jalan kaki aja dulu.

“Dan buat kebiasaan hidup sehat karena itu pilihan kita sendiri. Kemudian banyak-banyak bersilaturahmi, agar setres reda,” imbaunya.

Kegiatan yang difasilitasi Pemerintah Kecamatan Medan Amplas ini turut dihadiri Camat Medan Amplas, Putera Ramadhan, S.STP.MAP. diwakili Sekretaris Camat Medan Amplas Dr. Zulkifli S. Pulungan, S.STP.MAP., perangkat kecamatan, kelurahan, dan kepala lingkungan, serta sejumlah perwakilan stakeholder terkait.

Turut hadir Kepala Pusat Kajian Magister Hukum UMA, Dr. Wenggedes Frensh, SH, MH yang juga menyampaikan permasalahan terkait pentingnya literasi digital di masyarakat.

Camat Medan Amplas, Putera Ramadhan, S.STP.MAP. diwakili Sekretaris Camat Medan Amplas Dr. Zulkifli S. Pulungan, S.STP.MAP., mengatakan, pihaknya akan ‘jemput bola’ salah satunya melakukan sosialisasi ini. Kegiatan ini sendiri merupakan penyuluhan kedua yang dilaksanakan di wilayahnya.

“Melalui penyuluhan ini, kami harap masyarakat dapat menerapkan pengetahuan yang didapat ke dalam keluarga, sehingga anak-anak dapat terhindar dari diabetes,” ujar Zulkifli. (cbud)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |