
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
LUBUKPAKAM (Waspada.id): Pemkab Deliserdang terus memperkuat sinergi dengan berbagai organisasi keagamaan dan kemasyarakatan. Kolaborasi lintas elemen masyarakat sangat penting agar visi dan misi pembangunan daerah bisa terwujud secara cepat, merata, dan berkeadilan.
“Kami akan terus membuka ruang kolaborasi dengan semua elemen masyarakat. Termasuk Syarikat Islam, untuk bersama-sama membangun daerah yang religius, sejahtera, dan harmonis dalam kebhinekaan,” kata Wakil Bupati (Wabup) Deliserdang, Lom Lom Suwondo SS, pada Peringatan Hari Jadi ke-120 Syarikat Islam di Pantai Serambi, Desa Paluh Sibaji, Kecamatan Pantai Labu, Sabtu (18/10/25).
Disebutkan, Syarikat Islam adalah salah satu organisasi keagamaan dan kemasyarakatan tertua di Indonesia.

Disebutkan Lom Lom Suwondo, sejak didirikan pada tahun 1905 silam, Syarikat Islam telah memberi kontribusi besar terhadap persatuan umat Islam, penguatan ekonomi umat, serta penyebaran dakwah Islam yang membawa nilai-nilai keadilan dan kesejahteraan.
“Syarikat Islam adalah organisasi perjuangan umat Islam yang memiliki sejarah panjang dan berperan penting dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara. Sejak awal berdirinya, organisasi ini telah menjadi teladan dalam hal persatuan, kemandirian ekonomi, dan semangat dakwah yang membangun keadilan sosial,” tutur Lom Lom.
Karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk meneladani nilai-nilai perjuangan yang diwariskan Syarikat Islam.
Nilai-nilai seperti persaudaraan, kerja ikhlas, cinta tanah air, serta kepedulian terhadap sesama sebagai fondasi penting dalam membangun masyarakat yang adil dan makmur.
“Semoga Syarikat Islam tetap menjadi pelita yang menerangi umat. Mari jadikan peringatan ini sebagai momentum untuk memperkuat jati diri Deliserdang sebagai daerah yang religius, peduli terhadap kesejahteraan sosial, dan menjunjung tinggi toleransi antarumat beragama,” harap Wabup.
Ketua Wilayah Syarikat Islam Sumatera Utara, H.Hendra Cipta MM menyebutkan, Syarikat Islam merupakan organisasi massa pertama dan tertua di Indonesia yang telah memainkan peran signifikan sejak era perjuangan kemerdekaan.
“Syarikat Islam Indonesia, disingkat SII atau SI-Indonesia, merupakan organisasi massa Islam pertama di Indonesia. Didirikan oleh Haji Samanhudi di Surakarta, pada 16 Oktober 1905 dengan nama awal Sarekat Dagang Islam (SDI),” ungkap Hendra Cipta yang juga anggota DPRD Sumatera Utara tersebut.
Kemudian, tambahnya, atas prakarsa HOS Tjokroaminoto, pada tahun 1920, organisasi ini bermetamorfosis menjadi partai politik dengan nama Partai Syarikat Islam Indonesia. Namun, pada tahun 2003, kembali ke khitah sebagai organisasi massa.

Acar tersebut juga dirangkai dengan kegiatan keagamaan dan sosial. Seperti doa bersama, serta pemberian tali asih, beras, tas sekolah kepada anak dan lansia.
Hadir pula di kegiatan itu, anggota DPRD Deliserdang, Dahnil Ginting, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Deliserdang, Drs.KH Kaya Hasibuan, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Syarikat Islam Deliserdang, H Ahmad Farhan SPdi, Camat Pantai Labu, Ahmad Turmuzi SSTP, tokoh agama dan tokoh masyarakat. (id.28)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.