
LHOKSUKON (Waspada) : Para pelajar SMP Negeri-1 Lhoksukon mendapatkan pengetahuan tentang tata cara mengurus jenazah, dalam rangkaian kegiatan pendidikan Ramadhan 1446 Hijriah, Sabtu (15/3). Sebelumnya, mereka juga belajar rukun haji yang dibimbing para guru serta ustaz di sekitar sekolah.
Kepala SMP Negeri-1 Lhoksukon, Azhari, S.Pd., menjelaskan bahwa materi mengurus jenazah sengaja dimasukkan dalam program pendidikan Ramadhan karena dianggap penting. Menurutnya, para remaja perlu memahami tata cara mengerjakan fardhu kifayah agar saat dibutuhkan, mereka bisa membantu dengan baik.
Praktik mengurus jenazah tersebut dibimbing oleh guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang juga memiliki pengalaman sebagai pengurus jenazah di lingkungan tempat tinggalnya. Dengan demikian, materi yang disampaikan sangat sesuai dengan praktik sebenarnya. Para siswa tampak antusias mengikuti kegiatan, mulai dari tahap memandikan jenazah hingga pemakaman.
Selain materi tersebut, pada jam pertama kegiatan, para siswa terlebih dahulu membaca Surah Yasin secara bersama-sama di halaman sekolah. Setelah itu, Kepala Sekolah Azhari memberikan penjelasan tentang pesan-pesan penting yang terkandung dalam Surah Yasin tersebut.
Azhari menambahkan bahwa kegiatan pendidikan Ramadhan di sekolah mereka berlangsung aktif sejak hari keenam Ramadhan, sesuai dengan petunjuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara. Materi utama yang diberikan adalah bacaan dan hafalan Al-Quran, namun pihak sekolah menambahkan materi lain yang dianggap penting, seperti mengurus jenazah dan pelaksanaan rukun haji.
Dalam praktik rukun haji, para siswa mempraktikkan seluruh rangkaian ibadah haji dengan bimbingan guru PAI serta pembimbing dari Kementerian Agama Aceh Utara.

Pantau Kegiatan Siswa
Kegiatan pendidikan Ramadhan di SMP Negeri-1 Lhoksukon dimulai pada Kamis (6/3) dan dibuka oleh Imam Besar Agung Baiturrahim Lhoksukon, Walidi Jamaluddin Ismail. Sebelumnya, pihak sekolah juga telah mensosialisasikan kegiatan tersebut kepada para orang tua siswa.
Dalam kesempatan tersebut, sejumlah orang tua menyampaikan bahwa anak-anak mereka juga mengikuti pendidikan agama di lingkungan tempat tinggal masing-masing selama Ramadhan. “Setiap Ramadhan di kampung anak-anak juga belajar Al-Quran,” jelas Azhari. Pihak sekolah tetap memantau kegiatan ini melalui koordinasi dengan para orang tua siswa.
Dengan adanya program ini, diharapkan para siswa tidak hanya memperdalam pemahaman agama tetapi juga memiliki keterampilan yang bermanfaat bagi masyarakat.(b08)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.