Jakarta, CNBC Indonesia — PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melaporkan telah merealisasikan 70% dari total alokasi capital expenditures (Capes) terkait pengembangan digitalisasi tahun ini.
Sebagai informasi, sebelumnya Bank Mandiri mengumumkan capexIT pada tahun ini sebesar Rp 3 triliun.
Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri Novita Widya Anggraini mengatakan bahwa infrastrktur IT tahun ini diarahkan untuk memperkuat infrastruktur digital terkait layanan nasabah dan efisiensi proses bisnis.
Hingga akhir tahun Bank Mandiri akan terus komitmen dan konsisten memperluas integrasi digital dan menyatukan wholesales maupun retail," katanya, Senin (27/10/2025).
Dia menjabarkan bahwa Bank Mandiri akan memperkuat Kopra dan Livin Merchant untuk segmen retail dan UMKM. Hal ini diharapkan akan mengoptimalkan fee based income (FBI).
"Hal ini tercermin hingga kuartal tiga (FBI) tumbuh sangat kuat, 13,3% secara tahunan," katanya.
Pertumbuhan pendapatan non-bunga tersebut naik seiring dengan meningkatnya volume transaksi dan basis pengguna aktif. Hal ini diperkirakan akan berlanjut seiring dengan ekspansi perusahaan dalam mengakuisisi nasabah baru.
Adapun hingga akhir September 2025, Livin' by Mandiri telah digunakan oleh 35,1 juta pengguna, tumbuh 27 persen secara YoY, dengan frekuensi transaksi meningkat 25 persen secara tahunan, dan nilai transaksi mencapai Rp3.220 triliun, naik 10 persen dalam sembilan bulan pertama 2025. Lewat kehadiran Livin' by Mandiri, kini lebih dari 91 persen pembukaan rekening baru di Bank Mandiri telah dilakukan secara digital.
Sementara itu, Livin' Merchant telah digunakan oleh sekitar 3 juta pelaku usaha, berhasil tumbuh 35 persen secara tahunan. Platform ini tidak hanya memperluas akses UMKM terhadap pembayaran digital, namun turut membantu pelaku usaha dalam mengelola transaksi secara real-time dan meningkatkan efisiensi operasional.
Adapun untuk segmen bisnis atau wholesale, Kopra by Mandiri menjadi penggerak utama ekosistem digital bisnis nasional. Nilai transaksi di platform tersebut mencapai Rp19.498 triliun, naik 20% yoy, dengan volume transaksi 1,1 miliar dalam sembilan bulan terakhir, tumbuh 14% yoy.
Selain itu, melalui pemanfaatan ekosistem digital, total saldo giro juga terus mencatat peningkatan dan berhasil mencapai Rp564,5 triliun.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bank Mandiri Jadi Raja di Industri Maritim RI, Ini Datanya

3 hours ago
2
















































