Pabrik di Gresik Ini Bisa Hasilkan 50 Ton Emas, Siapa Pembelinya?

3 weeks ago 14

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia akan bisa menghasilkan emas batangan seberat 50 ton. Hal tersebut menyusul beroperasinya fasilitas Precious Metal Refinery (PMR) milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di smelter Manyar Gresik.

Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas mengungkapkan bahwa sejauh ini pihaknya baru mendapatkan komitmen perjanjian jual beli emas dengan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) sebanyak 30 ton. Namun demikian, perusahaan juga tengah membidik potensi pembeli lainnya baik dari dalam negeri maupun luar.

"Sementara kita masih antam Tapi ada lah potensi buyer yang lain Banyak lah yang mau beli Dari dalam dan luar," ujar dia di Gedung DPR RI, Rabu (19/2/2025).

Sebelumnya, Tony menyampaikan bahwa selain emas, fasilitas PMR juga akan memproduksi logam berharga lainnya, termasuk lebih dari 200 ton perak per tahun, 30 kg platinum, dan 375 kg palladium per tahun, serta mineral tambahan seperti selenium dan bismut.

"Total yang bisa diproduksi kira kira sampai 50-60 ton tergantung pada kadar bijih yang ditambang. Di samping itu juga tentu perak yang lebih dari 200 ton per tahun dan platinum 30 kg dan ada palladium 375 kg per tahun dan ada juga mineral lainnya selenium dan bismut juga," kata dia dalam suatu acara penandatanganan jual beli emas batangan di Jakarta, dikutip Jumat (08/11/2024).

Lebih lanjut, Tony mengatakan bahwa PMR ini merupakan bukti bahwa PTFI serius melakukan peningkatan nilai tambah dalam negeri.

"Kita bersama Antam telah terjadi kesepakatan diskusinya nggak alot tapi agak panjang karena dua duanya punya kepentingan yang sama ruang lingkupnya kira kira 30 ton yang akan di offtake kalau antam butuh lebih kami juga siap," ujarnya.


(pgr/pgr)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Pemerintah Pertimbangkan Buka Keran Ekspor Konsentrat Freeport

Next Article Jokowi Bongkar Jumlah Emas Freeport yang Hilang Selama 55 Tahun

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |