Operasi Katarak Gratis PTAR 2025 Di RSUD Sipirok, Anjelia 4 Tahun Buta Mulai Sembuh

25 Oktober 202525 Oktober 2025

TAPSEL (Waspada.id): PT. Agincourt Resources (PTAR), perusahaan pengelola Tambang Emas Martabe, mengadakan operasi katarak mata gratis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, Jumat (24/10) dan Minggu (26/10/2025).

Aksi sosial tahunan Tambang Emas Martabe dengan tagline “Buka Mata, Lihat Indahnya Dunia” ini sudah berlangsung sejak tahun 2011. Telah memberikan kesembuhan bagi belasan ribu mata katarak di Provinsi Sumatera Utara.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Sejak dilaksanakan tahun 2011 hingga 2024, Operasi Katarak Gratis PTAR telah membedah 12.173 mata. Tahun ini ditarget 1.400 mata dan jika tercapai maka total hingga tahun 2025 sudah membedah 13.573 mata katarak.

Tahun 2025, Tambang Emas Martabe telah menyelenggarakan operasi katarak mata gratis di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Batangtoru Tapanuli Selatan dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah.

Rahmat Lubis (tengah) bersama Christine Pepah, dan dr. Syarifuddin, memberi keterangan pers Operai Katarak Gratis di RSUD SIpirok Tapsel. (Waspada.id/Ist)

RSUD Sipirok Tapsel merupakan rumah sakit ketiga penyelenggaraan operasi katarak gratis Tambang Emas Martabe. Bulan depan, operasi katarak mata gratis ini diadakan di RS Mata Siantar (21-23 November) dan ditutup di RS Mata Mencirim 77 Medan (29-30 November).

General Manager Operations & Deputy Director Operations PTAR, Rahmat Lubis, didampingi Senior Manager Community PTAR, Christine Pepah, mengatakan sejak tahun 2011 Operasi Katarak Gratis digelar, belasan ribu mata sudah kembali menatap dunia di Sumatera Utara.

“Bukan sekadar kegiatan sosial tahunan, inisiatif ini telah tumbuh menjadi warisan dedikasi perusahaan dalam membangun kualitas hidup masyarakat di sekitar Tambang Emas Martabe,” kata Rahmat Lubis.

Kegiatan ini menjadi momentum penting memperluas akses kesehatan mata bagi masyarakat. Khususnya bagi yang kesulitan menjangkau layanan medis.

“Hari ini, banyak orang yang senang mendapat pelayanan operasi, saya sangat senang melihatnya,” sebut Rahmat dengan mata berkaca-kaca.

Buta 4 Tahun

Seorang pasien yang mendapat layanan operasi katarak gratis di RSUD Sipirok adalah Maria Anjelia Aritonang, 18, warga Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah. Remaja putri ini sudah 4 tahun mengalami kebutaan mata kiri.

Berawal dari waktu masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Teman-temannya bermain di kelas, dan mata kiri Anjelia terlempar pensil oleh temannya. Memang tidak mengalami pendarahan, tetapi mengakibatkan trauma berkepanjangan.

Rahmat Lubis berbincang dengan Anjelia Aritonang yang 4 tahun buta dan mengalami kemajuan kesembuhan setelah dua kali menjalani operasi. (Waspada.id/Ist)

Hampir 4 tahun ia mengalami masalah di mata kirinya. Terkadang pemglihatan iba-tiba kabur dan menyebabkan pening. Oleh Anjelia hanya dikucek-kucek dan sering juga mengeluhkannya ke orangtua.

Kelas 1 SMP, mata kirinya mengalami kebutaan hingga saat ini ia duduk di bangku kelas 2 SMA. Ibunya mengajak ikut Operasi Katarak Gratis Tambang Emas Martabe tahun 2025 di RSUD Pandan pada Minggu (19/10/2025).

Setelah operasi, tim dokter bedah melihat banyak kemajuan pada mata kiri Anjelia. Hingga akhirnya diminta datang ke RSUD Sipirok guna menjalani operasi kedua. Segala kebutuhan dan fasilitasnya ditanggung oleh PTAR.

“Bagi kami dan tim bedah, kemajuan kesembuhan yang dialami Anjelia ini adalah sebuah mukjizat Tuhan bagi anak 18 tahun asal Kolang Tapeng ini,” kata Direktur RS Mata Mencirim 77 Medan, dr. Syarifuddin. (Id45)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.