Nabigh Habiburrahim Al Hadziq, Pemuda Aceh Besar Juara Tahfidz 30 Juz MTQ Aceh

6 hours ago 12
Aceh

8 November 20258 November 2025

Nabigh Habiburrahim Al Hadziq, Pemuda Aceh Besar Juara Tahfidz 30 Juz MTQ Aceh Nabigh Habiburrahim Al Hadziq, hafidz muda asal Aceh Besar, menerima penghargaan sebagai Juara 1 Tahfidz 30 Juz MTQ ke-37 Aceh di Kabupaten Pidie Jaya. (Waspada.id/Ist)

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

PIDIE JAYA (Waspada.id): Kafilah Kabupaten Aceh Besar menorehkan prestasi gemilang pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-37 tingkat Provinsi Aceh yang digelar di Kabupaten Pidie Jaya sejak 1 hingga 7 November 2025. Dalam perhelatan akbar tersebut, Aceh Besar dinobatkan sebagai Juara Umum dengan total nilai 379, mengungguli 22 kabupaten/kota lainnya di Aceh.

Salah satu figur muda yang turut mengantarkan kemenangan Aceh Besar adalah Nabigh Habiburrahim Al Hadziq, hafidz muda berprestasi yang berhasil meraih Juara 1 Cabang Tahfidz 30 Juz, cabang paling bergengsi dalam ajang MTQ.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Pelaksanaan cabang Tahfidz 30 Juz dipusatkan di kompleks Madrasah Ulumul Qur’an (MUQ) Pidie Jaya, di mana Nabigh tampil luar biasa di babak final. Dukungan moral turut hadir dari Ketua Kafilah Aceh Besar, Farhan, A.P., Kasi Bimas Islam Kemenag Aceh Besar H. Khalid Wardana, M.Si., serta dua tokoh dari Indrapuri — Tgk. Anisullah (Imum Chik Masjid Besar Abu Indrapuri) dan Tgk. Mukhtaruddin Amin (Imum Chik Masjid Tuha Indrapuri).

Putra pertama pasangan Marshuni RA, ST., dan Rita Saghir T.M. Uranus ini dikenal tekun dan konsisten dalam mendalami Al-Qur’an sejak kecil. Prestasinya di bidang Tahfidz sangat cemerlang:
Juara 3 Tahfidz 3 Juz tingkat SD/MI se-Kota Banda Aceh (2018)
Juara 2 Tahfidz 10 Juz tingkat SMP se-Provinsi Aceh (2022)
Juara 2 STQ 10 Juz Putra Kabupaten Aceh Besar (2023)
Juara 1 MHQ 5 Juz tingkat Nasional (2023)
Juara 1 MHQ 15 Juz tingkat Nasional (2024)

Selain itu, Nabigh juga telah menerima Ijazah Syahadah Bilghaib 30 Juz Al-Qur’an Al-Karim, yang menandakan pengakuan resmi atas hafalan 30 juz tanpa melihat mushaf. Ia merupakan cucu dari Tgk. Razali Abdullah, T.M. Uranus Teuku Aboeh, dan cicit dari Tgk. Usman Bakar Al Mu’allim, ulama kharismatik dari Indrapuri.

Di luar prestasi keagamaan, Nabigh juga dikenal aktif di bidang akademik dan organisasi. Ia menjabat sebagai Ketua OSIM MA MUQ Pagar Air Provinsi Aceh tahun 2024, serta pernah meraih Juara 2 Karate Cup se-Kota Banda Aceh (2024). Saat ini, ia tengah menempuh studi di Universitas Syiah Kuala, semester dua, jurusan Teknik Perminyakan, sembari terus istiqamah menjaga hafalannya.

Kasi Bimas Islam Kemenag Aceh Besar, H. Khalid Wardana, M.Si., mengungkapkan rasa bangganya atas capaian Nabigh.

“Prestasi yang diraih oleh ananda Nabigh tidak hanya membanggakan keluarga, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Aceh Besar. Ini bukti bahwa generasi muda kita mampu berprestasi tinggi dengan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup,” ujarnya.

Ia menambahkan, dengan ketekunan dan semangat yang dimiliki, Nabigh diharapkan dapat menjadi sosok ilmuwan yang mampu memadukan kandungan Al-Qur’an dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya di bidang energi dan sumber daya alam.

Keberhasilan Nabigh menjadi inspirasi nyata bagi generasi muda Aceh untuk terus berprestasi, menjadikan Al-Qur’an sebagai panduan hidup, dan membawa cahaya kebaikan di tengah masyarakat. (id65)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |