Misteri Duet Mbappe – Garcia

8 hours ago 4
Olahraga

Misteri Duet Mbappe – Garcia

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

NEW JERSEY (Waspada): Real Madrid menyajikan misteri tentang kemungkinan duet striker Kylian Mbappe (foto kiri) dan Gonzalo Garcia (foto kanan) menjadi starter saat menjajal Paris Saint-Germain pada semifinal Piala Dunia Antar Klub 2025.

Kansnya sangat terbuka sesuai formasi 1-4-3-1-2 yang selalu diterapkan entrenador anyar Xabi Alonso di lima laga sebelumnya. Karena Mbappe sakit di awal turnamen, maka Alonso menduetkan Garcia dengan Vinicius Junior di lini depan Los Blancos.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Mbappe akan kembali ke ritme secara bertahap. Saya bicara dengannya setiap hari untuk mengetahui kondisinya,” jelas Alonso, seperti dikutip dari laman El Real, Selasa (8/7).

“Garcia menunjukkan performa luar biasa, baik dari kontribusi maupun gol-golnya. Dia memanfaatkan menit bermain yang diberikan dengan sangat baik,” tambah mantan pelatih Bayer Leverkusen tersebut.

Dengan fakta Vinicius kurang produktif dan Rodrygo Goes tidak masuk dalam skema Alonso, duet Mbappe dan Garcia pun potensial menjadi andalan Madrid melawan PSG di MetLife Stadium, New Jersey, AS, Kamis (10/7) dinihari mulai pkl 0200 WIB.

“Ini penting (kembalinya Mbappe), karena makin banyak pemain yang Anda miliki dalam skuad tentu makin baik. Terutama pemain seperti Mbappe,” tegas Thibaut Courtois, kiper utama Los Blancos asal Belgia.

“Kami senang dengan tim ini dan selalu menyenangkan memiliki (skuad) yang bugar. Garcia juga penyerang hebat dan berbakat,” klaim mantan penjaga gawang Chelsea dan Atletico Madrid itu.

Garcia yang baru berusia 21 tahun, kini memimpin daftar top skor sementara Piala Dunia Antar Klub 2025 dengan kemasan empat gol. Koleksinya sama dengan  Angel Di Maria (Benfica), Marcos Leonardo (Al Hilal) dan Serhou Guirassy (Dortmund), namun hanya dia yang masih bertahan di turnamen.

Sedangkan Mbappe yang baru dua kali mentas di Negeri Paman Sam merupakan top skor La Liga 2024/2025 dengan kemasan 31 gol. Kapten Timnas Prancis itu unggul empat gol di atas Robert Lewandowski (Barcelona) di peringkat kedua.

“Kylian penyerang bagus, mencetak banyak gol, memiliki kehadiran yang baik di kotak penalti dan hebat dalam menyundul bola. Jadi dia sangat berguna bagi kami,” puji Courtois.

“Gonzalo tahu bagaimana menempatkan diri, punya insting tinggi dan terus menunjukkan kematangannya,” timpal Alonso.

Mantan gelandang Madrid, Liverpool dan Bayern Munich itu tak lupa menyanjung pemain serba bisa Federico Valverde yang terus tampil gemilang dan terpilih sebagai pemain terbaik dalam laga kontra Juventus.

“Dia membuat hidup saya jauh lebih mudah. Dia pemain top, melakukan segalanya dengan baik dan penuh kebanggaan. Dia juga mampu memotivasi rekan-rekannya di lapangan,” sanjung Alonso.

Hanya saja adu ilmu antara Alonso dan Luis Enrique yang mengotaki Les Parisiens, bukan hanya pertarungan antar pemain, melainkan juga benturan dua filosofi taktik modern. Alonso dikenal dengan pendekatan ball possession dan transisi cepat, sedangkan Enrique mengusung pressing tinggi dan eksploitasi ruang di lini sayap.

Madrid mengandalkan Trens Alexander-Arnold sebagai bek kanan dan Fran Garcia di posisi kiri. Jude Bellingham berperan sebagai gelandang serang yang mendukung aksi duet striker Los Blancos.

“Kami menghadapi juara Eropa. Tantangan ini tentu akan menunjukkan sejauh mana perkembangan tim kami,” tegas Alonso.

Hanya saja Madrid harus bermain tanpa bek sentral Dean Huijsen yang terkena kartu merah di laga sebelumnya. Absennya Huijsen memberikan tekanan tambahan bagi lini belakang Madrid yang akan menghadapi kecepatan dan kecerdikan Ousmane Dembele dan kawan-kawan.

Alonso belum mengungkapkan siapa yang akan menggantikan Huijsen sebagai tandem Antonio Rudiger dengan opsi Eder Militao, Raul Asencio atau Aurelien Tchouameni. “Kami harus fokus pada solusi dan siap menghadapi laga penting ini,” tekad Alonso.

“Tentu saja ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Kedua tim telah mendapatkan tempat di semifinal dan di babak sistem gugur apa pun bisa terjadi,” timpal Trent.

“PSG adalah tim yang sangat tangguh untuk dilawan. Mereka telah menunjukkan sebagai salah satu tim terbaik di Eropa, tetapi kami adalah Real Madrid dan kami siap menghadapi tantangan tersebut,” tegas Rudiger. (m08/mrc/fifa)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |