Menteri PU Turun Tangan Bangun 264 Dapur MBG, Habisin Anggaran Segini

2 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo memastikan kementeriannya turun langsung membangun 264 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai penopang program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo Subianto. Pembangunan dapur MBG itu tersebar di sejumlah daerah, terutama di Sumatera Utara, Bengkulu, dan Jambi.

"Kita tunggu arahan Kepala BGN, titik-titik di mana saja, alhamdulillah di-test case di 264 titik. Kalau bisa cepat (rampung), insyaallah ditambah lagi (unit SPPG)," kata Dody usai penandatanganan Surat Keputusan Bersama (SKB) di Kantor BGN, Jakarta, Kamis (18/9/2025).

Dody menyebut anggaran yang dikucurkan PU untuk tahap awal pembangunan 264 dapur MBG relatif kecil. "Nggak banyak lah, sedikit, nggak sampai Rp1 triliun (pembangunan 264 SPPG)," tambahnya.

Keterlibatan Kementerian PU ini merupakan bagian dari kerja bersama yang dituangkan lewat SKB dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) serta Badan Gizi Nasional (BGN). Melalui skema ini, Kemendagri bertugas membantu penyediaan lahan lewat pemerintah daerah, sementara pembangunan fisik dikerjakan PU bersama BGN.

MBG Gairahkan Ekonomi Daerah, Perputaran Uang Tembus Rp28 TriliunFoto: CNBC Indonesia TV
MBG Gairahkan Ekonomi Daerah, Perputaran Uang Tembus Rp28 Triliun

Kepala BGN, Dadan Hindayana menjelaskan, biaya pembangunan SPPG tidak seragam karena kondisi tiap wilayah berbeda. "Tergantung daerahnya, kalau di kota kan rata-rata Rp2 miliar (biaya membangun SPPG). Kalau di daerah terpencil mungkin bisa Rp4 miliar, kadang sampai Rp6 miliar," kata Dadan dalam kesempatan itu.

Dukungan juga datang dari Kementerian Dalam Negeri. Menteri Tito Karnavian menyebut pemerintah daerah antusias mendukung program ini dengan menyiapkan lahan untuk 806 dapur tambahan.

"Nah, kita tugasnya meminta ke Pemda di 62 Kabupaten yang terjangkau sulit (wilayah 3T), tapi kalau ada tambahan lagi mungkin pak Dadan dengan mekanisme mitra bisa meminta (tambahan titik sebaran SPPG). Lalu, untuk titik yang akan dibangun SPPG-nya oleh pemerintah ada 806 titik yang sudah dinyatakan layak tanahnya dari sekian ribu (lokasi), dan banyak Pemda yang antusias menyiapkan lahan begitu," jelas Tito.

Adapun pemerintah sejauh ini telah mensurvei 1.314 lokasi untuk pembangunan SPPG baru. Dari jumlah itu, 806 titik dinyatakan siap dibangun, di mana BGN menggarap sekitar 542 titik yang mayoritas berada di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Sementara Kementerian PU bertanggung jawab atas pembangunan 264 titik lainnya.


(wur)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Terungkap! 260 Pemda Bikin Serapan Anggaran MBG Rendah

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |