Menjelang Senja Anggaran, Pidie Masih Menghitung Rupiah

25 Oktober 202525 Oktober 2025

SIGLI (Waspada.id) : Jelang akhir tahun, langkah realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) Pidie 2025 masih tertatih di angka 66,81 persen, atau sekitar Rp1,2 triliun dari pagu Rp2,1 triliun lebih.

Naik memang, sekitar Rp100 miliar dari bulan lalu. Namun jika menoleh ke tahun sebelumnya, Pidie tampak melangkah lebih lambat, mirip kura-kura berjalan. Pada Oktober 2024, capaian sudah mencapai Rp1,6 triliun atau 70,62 persen dari pagu Rp2,2 triliun.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Rincian di Balik Angka

Data Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu mencatat, belanja pegawai menyentuh Rp641 miliar (72,42%), belanja barang dan jasa baru Rp176 miliar (46,07%), dan belanja modal hanya Rp47 miliar (28,02%).

Sementara dari pusat, Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) mencatat realisasi Rp1,2 triliun (66,81%) dari pagu Rp1,8 triliun. Angka ini menurun dari Rp1,5 triliun (85,80%) pada periode yang sama tahun lalu.

PAD yang Tak Lagi Menggema

Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi catatan lain. Hingga akhir Oktober, baru Rp140 miliar (58,37%) terkumpul—jauh dari capaian tahun lalu yang mencapai Rp204 miliar (93,47%).

Pendapatan lain pun senada: tahun ini senilai Rp29 miliar (46,57%), sedangkan tahun lalu masih Rp42 miliar (51,5%). Seolah ada jeda panjang antara rencana dan pelaksanaan, antara angka dan harapan.

Hingga berita ini ditulis, Sabtu (25/10) Waspada.id belum mendapat konfirmasi dari Kepala BPKK Pidie, Teuku Hendra Yoga, Senja pun jatuh di atas Sigli, sementara dokumen anggaran masih menunggu tanda tangan dan gerak cepat di sisa waktu yang kian sempit.

Di balik tabel dan persentase, ada pertanyaan yang menggantung di udara:
Apakah waktu dua bulan cukup untuk menyalakan kembali denyut pembangunan di Pidie?

Ataukah angka-angka ini akan berakhir sebagai catatan dingin di lembar laporan keuangan, menyisakan tahun yang berlalu tanpa sempat menuntaskan janji anggaran.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.