Meninggal Di Teras Rumahnya Usai Bertengkar Dengan Istri

4 weeks ago 10
Sumut

20 Agustus 202520 Agustus 2025

Meninggal Di Teras Rumahnya Usai Bertengkar Dengan Istri Personel Polsek Pinangsori, Tapteng sedang olah TKP atas meninggalnya Juliasa Lase, 46, di teras rumahnya di Dusun II Aek Kemuning, Desa Danau Pandan, Kecamatan Pinangsori, Tapanuli Tengah, Selasa (19/8). Waspada.id/ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

TAPTENG (Waspada.id) :Juliasa Lase, 46, seorang nelayan, ditemukan meninggal di teras rumahnya di Dusun II Aek Kemuning, Desa Danau Pandan, Kecamatan Pinangsori, Tapanuli Tengah, Selasa (19/8).

Korban meninggal diduga akibat pendarahan hebat setelah mengalami luka robek di lengan kanannya.

Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Wahyu Endrajaya., SIK, MSi melalui Kapolsek Pinangsori, Iptu J. Sinurat membenarkan hal tersebut, Rabu (20/8).

Kepada wartawan, ia menjelaskan penemuan jasad korban berawal dari laporan warga pada pukul 17.20 WIB.

“Setelah menerima laporan, personel kami langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari para saksi,” ujarnya.

Berdasarkan keterangan dari istri korban, Satina Ami Laiya, 41, dan adik kandung korban, Yanuari Lase, 47, menyebutkan bahwa sebelum kejadian, korban sempat bertengkar dengan istrinya.

“Pertengkaran ini dipicu oleh kecemburuan korban yang menuduh istrinya berselingkuh,” sebutnya.

Dikatakan Kapolsek, menurut pengakuan istri korban, perselisihan tersebut terjadi setelah korban minum minuman keras tradisional, tuaknifaro, bersama dua rekannya.

Kemudian, dalam kondisi mabuk, korban mengancam istrinya dengan sebilah parang. Satina Ami Laiya kemudian memukul jendela kaca di dinding rumah, yang serpihannya melukai wajahnya.

“Korban yang diduga emosi, juga memukul jendela kaca yang sama, menyebabkan lengan kanannya robek dan mengeluarkan banyak darah. Karena merasa takut, Satina Ami Laiya meninggalkan rumah dan pergi ke rumah adik iparnya,” bebernya.

Beberapa saat kemudian, adik korban, Yanuari Lase, mendapat kabar dari warga bahwa korban ditemukan bersimbah darah dan tidak bergerak di teras rumah. Saat tiba di lokasi, Yanuari mendapati korban dalam posisi duduk dengan luka robek di lengan kanan dan sudah tidak bernyawa.

Kata Kapolsek, pihak keluarga, termasuk istri, adik, dan perangkat desa, telah membuat surat pernyataan untuk tidak melakukan autopsi dan visum. Mereka juga menyatakan tidak akan menempuh jalur hukum terkait kematian korban.

“Kita telah melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, serta membuat berita acara serah terima jenazah dan pernyataan tidak keberatan dari pihak keluarga,” tutup Kapolsek.(id61)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |