Mengenal SiLK, Teknologi LASIK Tanpa Flap yang Lebih Nyaman dan Minim Risiko

5 hours ago 2

JAKARTA (Waspada.id): Bagi banyak orang, keputusan melepas kacamata atau lensa kontak bukan hanya soal penampilan, tetapi tentang kualitas hidup. Ingin kembali aktif tanpa repot, ingin bekerja tanpa mata cepat lelah, atau sekadar ingin merasakan kembali kenyamanan melihat dunia dengan jelas.

Harapan-harapan seperti inilah yang ingin dijawab oleh KMN EyeCare melalui peluncuran Smooth Incision Lenticule Keratomileusis (SiLK), teknologi LASIK (Laser-Assisted in Situ Keratomileusis) generasi terbaru tanpa flap dari Johnson & Johnson Vision.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

SiLK dirancang bukan hanya untuk memberikan hasil penglihatan yang lebih tajam dan stabil, tetapi juga pengalaman yang lebih nyaman bagi pasien sejak awal tindakan hingga masa pemulihan.

Teknologi LASIK konvensional selama ini menjadi pilihan banyak orang dalam mengoreksi rabun jauh (miopia), rabun dekat (hiperopia), dan astigmatisme. Namun sebagian pasien kadang masih khawatir terhadap pembuatan flap, atau lapisan tipis pada permukaan kornea yang diangkat saat prosedur.

“Dengan SiLK, kekhawatiran itu berkurang,” ujar Ricky.

Selain tanpa flap, pembuatan lenticule (jaringan tipis berbentuk lensa yang dibentuk oleh kornea mata) hanya membutuhkan ±16 detik. Prosedur keseluruhan menjadi lebih efisien dan nyaman. Pemulihan juga jadi lebih cepat. Sayatan mikro (2–4 mm) membuat proses penyembuhan lebih cepat, bahkan gejala mata kering pasca tindakan juga tidak terdeteksi.

Menurut Dr. Ricky E. Rooroh, SpM, SiLK mampu membentuk lenticule dalam waktu sekitar 16 detik, sehingga seluruh proses pun menjadi lebih cepat dan nyaman.

“Karena tidak membuat flap dan memakai energi laser ultra rendah, SiLK jauh lebih minim risiko. Jaringan kornea tetap kuat dan pasien merasakan pemulihan yang lebih nyaman,”ujarnya dalam webinar, Sabtu (6/12/2025).

Webinar ini juga dihadiri Dr. Rudy Cahyadi, CEO KMN EyeCare, dan Dr. Maya E. Suwandono, SpM, yang menekankan bahwa dua metode ini tetap memberikan hasil terbaik bagi pasien yang menjalaninya.

Salah satu keunggulan SiLK adalah pemulihan yang mulai terasa bahkan keesokan hari setelah tindakan. Banyak pasien yang melaporkan bahwa penglihatannya sudah membaik dengan signifikan dalam waktu singkat.

Dr. Rudy Cahyadi, CEO KMN EyeCare, mengungkapkan bahwa dalam dua bulan terakhir saja, sudah sekitar 100 pasien memilih SiLK.

“Responnya sangat positif. Sebagian besar pasien merasa penglihatan mereka mulai membaik keesokan harinya. Prosesnya halus, presisi, dan membuat mereka lebih percaya diri menjalani tindakan ini,” ujarnya.

KMN EyeCare, yang sudah berpengalaman lebih dari 30 tahun dalam menangani berbagai tindakan mata seperti katarak, LASIK, hingga kasus-kasus kompleks lain, melihat SiLK sebagai babak baru layanan bedah refraktif yang lebih manusiawi—lebih lembut pada mata, dan lebih menenangkan untuk pasien.

SiLK menggunakan laser berenergi ultra rendah, yang tidak hanya membuat sayatan lebih halus, tetapi juga mengurangi potensi inflamasi; menjaga kekuatan struktur kornea; mempercepat regenerasi saraf serta menurunkan risiko dry eyes.

Dr. Ricky menambahkan bahwa SiLK adalah satu-satunya teknologi non-flap dengan Biconvex Lenticule Profile, yang memberi keuntungan jangka panjang bagi kesehatan kornea.

“Sayatannya sangat halus, dokter lebih mudah mengeluarkan lenticule, dan jaringan kornea tetap terjaga. Ini mengurangi kerusakan jaringan dan meningkatkan kenyamanan jangka panjang,” jelasnya.

Kini masyarakat dapat merasakan teknologi ini di seluruh cabang KMN EyeCare, terutama di Kemayoran. Biaya tindakan LASIK saat ini sekitar Rp23 juta, sedangkan SiLK berada di kisaran Rp25 juta.

“Untuk banyak pasien, angka itu bukan sekadar biaya tindakan medis, tetapi investasi pada kenyamanan hidup sehari-hari,” imbuh Ricky.

KMN EyeCare juga menyediakan promo menarik bagi yang ingin mencoba teknologi terbaru ini. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui KMN EyeCare Jl. Kartini dan seluruh cabang lainnya.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |