Menbud Dukung Investasi Ekonomi Kreatif Untuk Transformasi Kekuatan Budaya Global

16 hours ago 5
Nusantara

Menbud Dukung Investasi Ekonomi Kreatif Untuk Transformasi Kekuatan Budaya Global Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Sandiaga Salahudin Uno dengan United Media Asia (UMA), di Corner 28, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (6/5). Waspada/Ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

JAKARTA (waspada) : Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon, mendukung gagasan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Sandiaga Salahudin Uno dengan United Media Asia (UMA) yang bertujuan untuk mentransformasi Indonesia menjadi kekuatan budaya global dan pengembangan dana investasi khusus untuk ekonomi kreatif
Indonesia.

“Kolaborasi pemerintah dan partisipasi publik merupakan salah satu kunci dalam upaya pemajuan kebudayaan di Indonesia. Tugas memajukan kebudayaan ini menurutnya adalah tugas kita bersama, meskipun kita tahu ada perintah konstitusi mengenai ini melalui pasal 32 ayat 1 UUD 1945,” kata Fadli Zon usai menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Sandiaga Salahudin Uno dengan United Media Asia (UMA), di Corner 28, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (6/5).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Menbud Dukung Investasi Ekonomi Kreatif Untuk Transformasi Kekuatan Budaya Global

IKLAN

Dikatakannya ,bahwa film sebagai salah satu platform media, bahkan ekspresi budaya yang sangat dekat dengan publik dunia, dan bahkan sangat dekat dengan globalisasi.

“Bahkan boleh dibilang budaya secara umum adalah soft power, tapi film ini mungkin berada yang paling depan di dalam pilihan pada untuk menjadi kekuatan soft. Kenapa karena di dalam film itu cukup lengkap ekspresi budaya. Ada akting, ada tari, ada musik, ada sejarah, hingga kuliner,” jelas Menbud.

Disampaikannya, jika film Indonesia sekarang ini berada dalam satu kondisi yang sangat baik ekosistemnya sekarang ini hingga saat ini kita menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Sekarang, kita juga punya film animasi yang sudah menembus 9 juta penonton, dan keikutsertaan film-film Indonesia di berbagai festival film dunia.

Jingga bulan Mei ini sejumlah insan perfilman Indonesia akan terlibat dalam Festival Film Cannes 2025.

“Saya yakin bahwa potensi di bidang budaya ini besar. Budaya bukanlah beban, budaya bisa menjadi industri yang bisa menjadi ekonomi budaya dan memberikan kontribusi bagi PDB kita. Industri budaya sangat memungkinkan juga melahirkan banyak tenaga kerja nantinya,” terang Fadli Zon.

“Saya kira investasi ini akan menjadi satu pemicu yang lebih baik lagi, dalam membangun ekosistem budaya kita,” kata Fadli Zon mengapresiasi penandatanganan kerjasama tersebut.

Sementara, Sandiaga Uno, menyampaikan jika dana ini lebih dari sekadar modal. Menurutnya ini adalah komitmen terhadap identitas nasional, peluang ekonomi, dan relevansi global.

“Dengan bermitra dengan UMA, kami meletakkan dasar untuk meningkatkan potensi kreatif Indonesia dan menciptakan industri yang dinamis yang bermanfaat bagi seluruh bangsa,” kata mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Me parekraf) pada Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.

Senada dengan gagasan tersebut, Chief Commercial Officer UMA, Anka Zumi, menyampaikan dengan kepemimpinan Sandiaga dan dukungan dari Kementerian Kebudayaan, kemitraan ini mengirimkan sinyal yang jelas, bahwa Indonesia siap untuk memimpin.

“Dana ini tidak hanya akan mendukung hasil kreatif kelas dunia, tetapi juga mengkatalisasi investasi di bidang pendidikan, infrastruktur, dan tenaga kerja kreatif yang akan menentukan masa depan Indonesia,” ujarnya.

Penandatanganan kerja sama antara Sandiaga Salahudin Uno dengan United Media Asia bertujuan untuk memperkuat sektor ekonomi kreatif Indonesia, dan menjadikan Indonesia sebagai pusat inovasi budaya yang berskala global.

Dana yang saat ini sedang dalam tahap pengembangan ini akan diarahkan untuk membangun industri kreatif Indonesia menjadi ekosistem yang berdaya saing global, dengan investasi yang diarahkan pada produksi konten lokal, pengembangan bakat, pendidikan, teknologi, dan infrastruktur.

Mulai dari film layar lebar dan televisi berkualitas tinggi hingga platform digital, pelatihan kejuruan, dan pusat inovasi, dana ini bertujuan untuk mengaktifkan rantai nilai kreatif secara menyeluruh-memastikan pertumbuhan jangka panjang, penciptaan lapangan kerja, dan visibilitas internasional. (j01)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |