Lulu Hypermarket Cakung dan Sawangan Sepi-Barang Didiskon Gede, Ada Apa?

Suasana toko ritel Lulu Hypermarket di kawasan Cakung, Jakarta, Kamis (10/4/2025). Sejak beberapa waktu lalu terdengar kabar Lulu Hypermarket segera tutup. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Salah satu gerainya yang berada di kawasan Cakung, Jakarta Timur ini terlihat hanya menjual produk yang tersisa dan banyak barang juga terlihat didiskon besar-besaran. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Program diskon besar-besaran dan cuci gudang juga telah dilakukan sejak beberapa waktu lalu. Produk yang dijual didominasi seperti pakaian, deterjen hingga produk rumah tangga lain. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Pantauan CNBC Indonesia, terlihat sejumlah troli dan poster besar bertuliskan diskon hingga 80% di depan pintu Lulu Hypermarket. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

"Belum tahu" kata salah satu pekerja saat ditanya mengenai kabar penutupan Lulu Hypermarket. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Terlihat seorang pekerja sedang memindahkan produk yang dijual ke troli belanja. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Nampak banyak rak-rak yang biasanya berisi produk-produk yang dijual Lulu juga terlihat banyak yang kosong. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Makanan beku dan minuman manis yang ada di lemari pendingin juga tidak ada. Akses ke makanan segar ditutup dengan rak roti yang juga tidak ada lagi isinya. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Akses menuju lantai dua pada gerai milik ritel milik pengusaha Timur Tengah bernama Yusuff Ali itu telah ditutup dan bertuliskan informasi sedang dalam perbaikan. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Produk yang mengalami diskon adalah sabun cair dalam dari harga paket 2pcs Rp 35.000 di diskon menjadi Rp 24.900. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Sebagai informasi, Lulu Hypermarket dimiliki raja ritel asal Timur Tengah bernama Yusuff Ali. Dia memiliki 240 hypermarket, supermarket, dan pusat belanja dari Lulu Retail. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Kondisi Lulu Hypermarket Sawangan, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/4/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)

Manajemen Lulu Hypermarket membantah adanya kabar bahwa beberapa gerainya akan berhenti operasional. Corporate Affairs Director Lulu Group International, Luthfi Husin mengatakan bahwa kabar dari penutupan gerai Lulu Hypermarket tersebut tidak benar. "Terkait info-info yang beredar kalau gerai Lulu Hypermarket mau tutup operasi itu tidak benar ya," tutupnya. (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)

Adapun barang-barang yang dijual jarang merupakan barang makanan dan minuman. Bahkan di lemari pendingin, tidak lagi tersedia barang yang dijual alias kosong. Barang-barang yang dijual pun juga kurang tertata rapi. (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)