Laut Manusia, Potret Pemakaman Korban Bom Pesantren Pakistan

1 week ago 11
CNBC Indonesia News Foto News

Foto Internasional

AP, CNBC Indonesia

02 March 2025 05:30

Orang-orang membawa peti jenazah saat pemakaman korban yang meninggal dalam serangan bom bunuh diri pada hari salat Jumat di sebuah pesantren di Akora Khattak, di Peshawar, Pakistan, 1 Maret 2025. (AP Photo/Muhammad Sajjad)

Kerumunan warga membawa peti jenazah saat pemakaman korban yang meninggal dalam serangan bom bunuh diri pada hari salat Jumat di sebuah pesantren di Akora Khattak, di Peshawar, Pakistan, (1/3/2025). (AP Photo/Muhammad Sajjad)

Orang-orang membawa peti jenazah saat pemakaman korban yang meninggal dalam serangan bom bunuh diri pada hari salat Jumat di sebuah pesantren di Akora Khattak, di Peshawar, Pakistan, 1 Maret 2025. (AP Photo/Muhammad Sajjad)

Enam orang tewas termasuk kepala pesantren tersebut yang bernama Maulana Hamid-ul-Haq. Pria itu adalah putra mendiang Maulana Sami-ul-Haq, yang dianggap sebagai bapak Taliban. (REUTERS/Fayaz Aziz)

Orang-orang membawa peti jenazah saat pemakaman korban yang meninggal dalam serangan bom bunuh diri pada hari salat Jumat di sebuah pesantren di Akora Khattak, di Peshawar, Pakistan, 1 Maret 2025. (AP Photo/Muhammad Sajjad)

Perdana Menteri Shehbaz Sharif mengutuk pengeboman tersebut, dan menyatakan kesedihan atas kematian Haq, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya. (AP Photo/Muhammad Sajjad)

Orang-orang membawa peti jenazah saat pemakaman korban yang meninggal dalam serangan bom bunuh diri pada hari salat Jumat di sebuah pesantren di Akora Khattak, di Peshawar, Pakistan, 1 Maret 2025. (AP Photo/Muhammad Sajjad)

Keterangan kepolisian, lokasi ledakan adalah tempat pelatihan sejumlah tokoh Taliban di Afghanistan. (AP Photo/Muhammad Sajjad)

Orang-orang membawa peti jenazah saat pemakaman korban yang meninggal dalam serangan bom bunuh diri pada hari salat Jumat di sebuah pesantren di Akora Khattak, di Peshawar, Pakistan, 1 Maret 2025. (AP Photo/Muhammad Sajjad)

Sampai sekarang belum ada pihak mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Terletak di dekat perbatasan Afghanistan, Darul Uloom Haqqania, adalah tempat kelahiran Taliban pada era 1990-an. Sampai sekarang sejumlah pihak menduga madrasah itu adalah inkubator dari ideologi radikal. (AP Photo/Muhammad Sajjad)


Read Entire Article
Berita Kasus| | | |