Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) mencatatkan pertumbuhan laba yang solid sepanjang kuartal kedua 2025.
Berdasarkan presentasi public expose Bank Mandiri, laba BSI sepanjang kuartal kedua 2025 sebesar Rp1,74 triliun. Jumlah tersebut tumbuh 2,73% dibandingkan dengan kinerja laba pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Raihan laba tersebut ditopang oleh kinerja top line yang tumbuh signifikan. BSI berhasil membukukan total pendapatan sebesar Rp6,08 triliun atau melesat 13,9% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Adapun net margin BSI masih terjaga konsisten di atas level 5%, tepatnya pada kuartal dua 2025 sebesar 5,37%. Sementara RoE perseroan tercatat 16,7% per kuartal kedua 2025.
Dari sisi kualitas aset pun, terbilang baik. NPF ratio BSI terjaga di level pruden, yakni 1,87% pada periode April hingga Juni 2025. BSI mampu menyalurkan pembiayaan sebesar Rp293 triliun sepanjang periode Januari hingga Juni 2025. Jumlah tersebut tumbuh 13,8% dari tahun sebelumnya di periode yang sama.
Pembiayaan yang disalurkan oleh BSI didominasi oleh pembiayaan konsumen dengan Rp145 triliun atau tumbuh 10,9% year-on-year (yoy).
Sementara pembiayaan UMKM tercatat Rp49,6 triliun atau tumbuh 10,2% yoy dan pembiayaan lewat skema gadai tercatat Rp16,9 triliun atau tumbuh 88,2% yoy.
Pembiayaan besar atau wholesale berhasil disalurkan sebesar Rp81,5 triliun atau bertumbuh 11,9% yoy.
(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Gelar Global Islamic Finance Summit, BSI Bidik Ini