Laba Emiten Cat (AVIA) Crazy Rich Surabaya Rp 1,664 T di 2024

2 weeks ago 13

Jakarta, CNBC Indonesia - Laba emiten cat PT Avia Avian Tbk (AVIA) naik tipis 1,3% menjadi Rp 1,664 triliun di 2024. Sementara total penjualan konsolidasi perseroan sebesar Rp 7,5 triliun. Angka tersebut naik 6,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Pada periode yang sama, volume penjualan tumbuh 5% secara year- on-year.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pertumbuhan emiten cat milik crazy rich Surabaya, Hermanto Tanoko ini didukung oleh kinerja pada kuartal IV, di mana total penjualan konsolidasi mencatat kenaikan double-digit sebesar 11,5%, sementara volume penjualan meningkat 8,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Selain pertumbuhan penjualan, AVIA juga mempertahankan profitabilitas sepanjang 2024, dengan marjin laba kotor sebesar 44,7%, marjin EBITDA 27,2%, dan marjin laba bersih 22,3%.

Manajemen mengaku, tahun 2024 diwarnai berbagai tantangan ekonomi dimana banyak bisnis menghadapi tekanan akibat lesunya konsumsi masyarakat. Gejolak ekonomi nasional juga diperburuk oleh berbagai isu sosial yang turut memperlemah daya beli.

"Avian melihat peluang di tengah tantangan ini dan terus berfokus pada upaya memenangkan pangsa pasar meskipun kondisi pasar tetap menantang," tulisnya manajemen, Jumat (28/2/2025).

Pihaknya mengaku ke depan akan fokus ke investasi yang bisa menghasilkan pertumbuhan tinggi, ekspansi pusat distribusi dan membidik target pasar yang segmented. "Perusahaan juga memperhatikan dengan seksama perkembangan kondisi geopolitik global, dan ekonomi yang dapat mempengaruhi harga kebutuhan bahan baku," ujarnya.

Sebagai informasi, sampai dengan akhir tahun 2024, Avian Brands mengoperasikan 124 pusat distribusi yang dimiliki sendiri dan 15 pusat distribusi mini, serta didukung dengan 38 pusat distribusi pihak ketiga.

Selama tahun 2024, Avian Brands melayani sebanyak 58.600 toko bangunan di seluruh Indonesia. Jumlah ini meningkat sebanyak 1.722 dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 56.878 toko bangunan.


(ayh/ayh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Jelang Ramadan, Simak Nasib 5 Saham Konsumer Ini

Next Article Video: Kecanggihan Inovasi & Kontribusi Perusahaan Cat AkzoNobel di RI

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |