
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
JAKARTA (Waspada): Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengatakan, keberadaan Koperasi Desa/Kelurahan (KopDes/Kel) Merah Putih dapat mendukung program 3 juta rumah melalui kerjasama Kementerian Kawasan Permukiman (PKP).
Dia menjelaskan, nantinya KopDes/Kel Merah Putih akan melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan Kementerian PKP untuk melakukan pendataan warga desa.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
“Nanti kan, pengkonsolidasiannya, pengorganisirannya, termasuk mendata warga-warga desa yang perlu rumah di desa-desa,” kata Budi Arie saat ditemui di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Senin (7/7/2025).
Budi menuturkan, KopDes/Kel Merah Putih, selain bisa merekrut peserta di desa, tapi bisa memasok bahan baku material untuk pembangunan 3 juta unit rumah.
“Ya semuanya [termasuk material], nanti itu belum dibicarakan baru pikiran yang bagus, karena sinergi ini penting. Tetapi nanti soal skema-skema detailnya nanti kita bicarakan,” ulasnya.
Terlebih, Budi menyampaikan bahwa keberadaan KopDes/Kel Merah Putih bisa ikut terlibat dalam banyak hal, termasuk dalam hal mengorganisir masyarakat desa sebagai penggerak ekonomi usaha rakyat desa.
Presiden Luncurkan KopDes
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) melaporkan bahwa Presiden Prabowo Subianto nantinya akan meluncurkan 80.000 KopDes/Kel Merah Putih yang akan diikuti oleh seluruh provinsi dan kabupaten di Tanah Air.
“Kita bersyukur 80.000 KopDes dan Koperasi Kelurahan sudah terbentuk, maka akan di-launching oleh Bapak Presiden [Prabowo Subianto] diagendakan Insyaallah tanggal 19 Juli, sudah kita putuskan nanti pusat kegiatannya di Klaten, Jawa Tengah diikuti oleh seluruh provinsi dan seluruh kabupaten,” kata Zulhas seusai rapat koordinasi terbatas Satgas Percepatan Pembentukan KopDes/Kel Merah Putih di Kantor Kemenko Pangan.
Zulhas menuturkan hingga saat ini telah terdapat sekitar 100 model percontohan (mockup) nasional KopDes/Kel Merah Putih di 38 provinsi di Indonesia. Ke depannya, jumlah mockup KopDes/Kel Merah Putih ini akan terus bertambah hingga akhir tahun.
Tak Gunakan APBN
Zulhas juga menegaskan sebanyak 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan (KopDes/Kel) Merah Putih yang diluncurkan oleh Prabowo, tidak menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Menurutnya, pendanaan KopDes/Kel Merah Putih akan bersumber dari pinjaman himpunan bank milik negara (Himbara). Namun pendanaan itu baru akan dikucurkan jika KopDes/Kel Merah Putih sudah mengantongi perencanaan usaha yang matang.
Setelahnya, ujar Zulhas, bank Himbara akan mengucurkan pinjaman dengan plafon hingga Rp3 miliar. Sebab itu, pendanaan usaha KopDes/Merah Putih tidak bersumber dari dana APBN, melainkan pinjaman bank pelat merah.
“Kita pikirin usahanya dulu, setelah usahanya ada baru pembiayaannya. Nanti Rp3 miliar pinjaman dari Himbara, plafon pinjaman, tapi setelah usahanya jelas. Jangan ambil uang saja, tidak. Jadi tidak APBN, ini pinjaman [dari Himbara],” jelas Zulhas
Dengan adanya KopDes/Kel Merah Putih, Zulhas berharap bahwa nantinya masyarakat desa bisa mengakses pendanaan melalui perbankan lebih mudah dan lebih efesien. (J03)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.