Jakarta, CNBC Indonesia - Pilu dialami Novi (40), ia harus kehilangan bayinya yang berusia 11 bulan karena tertimbun longsor di Kelurahan Ciluar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. Novil berhasil dievakuasi dengan selamat, tapi tidak dengan bayinya, meninggal dunia.
"Betul ada yang tertimbun dua orang, ibu dan anaknya usia 11 bulan. Keduanya berhasil dievakuasi, ibunya selamat tetapi anaknya yang 11 bulan itu meninggal dunia," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Hidayatullah, Selasa (4/3/2025).
Peristiwa longsor terjadi malam tadi ketika wilayah Kota Bogor diguyur hujan deras. Tembok penahan tanah (TPT) setinggi 5 meter di belakang rumah tiba-tiba longsor, dan menimpa kamar yang dihuni kedua korban
"TPT setinggi kurang lebih 5 meter longsor menimpa bagian kamar rumah warga atas nama Dani, dan di kamar tersebut sedang ada ibu dan anak balita yang sedang istirahat," kata anggota tim Rescue Damkar Kota Bogor, Kristian Permana, dihubungi terpisah.
Kristian mengatakan ibu dan anak berhasil dievakuasi setelah 30 menit tertimbun longsor. Ibu berhasil selamat, namun anaknya meninggal dunia ketika dievakuasi.
"Korban luka 1 orang ibu atas nama Novi (40) yang tertimbun reruntuhan longsoran dan 1 korban meninggal dunia anak usia 11 bulan yang berada bersama Ibu Novi di dalam kamar," kata Kristian.
"Korban luka atas nama Novi dibawa ke rumah sakit FMC untuk penanganan lebih lanjut," imbuhnya.
Berita selengkapnya >>> Klik di sini
(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Longsor Landa China, Puluhan Orang Tertimbun
Next Article China Pening! Usaha Genjot Ibu-Ibu Lahirkan Bayi Tak Sukses, Kenapa?