Jakarta, CNBC Indonesia - Dunia hiburan Korea Selatan tidak hanya dikenal dengan gemerlapnya, tetapi juga dengan tekanan luar biasa yang dialami oleh para artisnya. Persaingan ketat, ekspektasi tinggi, serta komentar negatif dari publik sering kali menjadi beban berat. Salah satu isu yang paling menyedihkan adalah kasus perundungan (bullying) yang berdampak pada kesehatan mental hingga berujung pada tragedi.
Berikut adalah deretan artis Korea yang meninggal dunia akibat tekanan dan perundungan yang mereka alami.
1. Sulli (Choi Jin-ri)
Mantan anggota f(x), Sulli, ditemukan meninggal dunia pada 14 Oktober 2019 di kediamannya. Ia diketahui mengalami depresi berat akibat komentar jahat dari netizen dan tekanan industri hiburan. Sulli kerap mendapat hujatan karena sikapnya yang dianggap berbeda dari standar masyarakat Korea Selatan.
2. Goo Hara
Satu bulan setelah kepergian Sulli, Goo Hara, mantan anggota KARA, ditemukan meninggal dunia pada 24 November 2019. Goo Hara mengalami tekanan besar dari kasus pelecehan yang melibatkan mantan kekasihnya serta perundungan dari warganet yang terus mengkritik kehidupannya.
3. Kim Jong-hyun (SHINee)
Vokalis utama SHINee, Kim Jong-hyun, meninggal dunia pada 18 Desember 2017. Ia diketahui telah lama berjuang melawan depresi akibat tekanan industri hiburan. Dalam surat terakhirnya, Jong-hyun mengungkapkan bahwa ia merasa "hancur dari dalam."
4. Choi Jin-sil
Aktris legendaris Choi Jin-sil ditemukan meninggal pada 2 Oktober 2008. Ia menjadi korban cyberbullying setelah berbagai rumor negatif tersebar luas. Perundungan yang ia terima semakin memperparah kondisi depresinya.
5. Lee Eun-ju
Aktris muda berbakat Lee Eun-ju mengakhiri hidupnya pada 2005 setelah mengalami tekanan berat dari industri hiburan dan kritik pedas atas perannya di beberapa film.
6. Kim Sae Ron
Aktris muda berbakat Kim Sae-ron dikabarkan meninggal dunia pada 16 Februari tahun ini akibat tekanan berat yang ia alami dalam beberapa tahun terakhir. Sejak terlibat dalam kasus kontroversial dan menghadapi hujatan dari publik, ia dikabarkan mengalami kesulitan mental yang serius.
Kasus-kasus ini menjadi bukti nyata bahwa perundungan, baik secara langsung maupun melalui dunia maya, dapat berdampak fatal pada kesehatan mental seseorang. Tekanan dari industri hiburan yang sangat kompetitif serta ekspektasi publik yang tinggi sering kali menjadi beban yang sulit diatasi.
Sebagai penggemar, penting bagi kita untuk lebih bijak dalam berkomentar dan tidak ikut serta dalam menyebarkan kebencian di media sosial. Kesadaran akan kesehatan mental juga perlu terus digaungkan, baik untuk para selebriti maupun masyarakat luas. Jika ada orang di sekitar Anda yang mengalami tekanan berat, berikan dukungan dan dorong mereka untuk mencari bantuan profesional.
(tsn/tsn)