Khatam Al-Qur’an Dan Penampilan Tarian Nusantara Di MAN 1 Padangsidimpuan

P. SIDIMPUAN (Waspada) : Khataman Al-Qur’an yang digelar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Padangsidimpuan berlangsung khidmat, dirangkai dengan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin (P5RA) dengan menampilkan tarian nusantara bernuansa Islami.

Khataman yang digelar di lapangan MAN 1 Padangsidimpuan, Senin (5/5/2025) merupakan tindak lanjut kegiatan SKL Keagamaan T.P. 2024/2025, di mana sebelumnya, 421 siswa Kelas XII Jurusan MIA dan IIS MAN 1 Padangsidimpuan telah menyelesaikan baca Al-Qur’an hingga 30 juz.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Kegiatan tersebut dihadiri Plh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padangsidimpuan Maralias Siregar,S.Ag, Ketua Komite MAN 1 Padangsidimpuan Drs. H. Fajaruddin Tanjung, Pengawas Madrasah, Mara Hamdan Aritonang, MA, Kepala MAN 1 Padangsidimpuan Dra. Hj.Wasliah Lubis, SPd, MA bersama Kaur. Tata Usaha, WKM, guru, siswa dan orang tua siswa Kelas XII MAN 1 Padangsidimpuan.

Kepala MAN 1 Padangsidimpuan Dra. Hj. Wasliah Lubis, S.Pd, MA, (kiri), Plh Kakan Kemenag Padangsidimpuan Maralias Siregar, SAg, Ketua Komite MAN 1 Padangsidimpuan Drs. H. Fajaruddin Tanjung, guru dan siswa membawa nasi kuning pada acara Khatam Al-Qur’an di MAN 1 Padangsidimpuan, Senin (5/5/2025). Waspada/ist

Dalam khatam Al-Qur’an itu, 22 siswa terpilih perwakilan setiap kelas membaca surah-surah pendek Juz 30 secara bergiliran, mulai Ad-Duha sampai An-Nas. Siswa yang melantunkan ayat-ayat pendek tidak membuka mushaf Al-Qur’an karena mereka telah hafal dengan surah-surah pada Juz Amma tersebut.

Kemudian dilanjutkan Tahfidz Qur’an serta pemberian nasi pulut kuning sebagai rasa syukur atas terlaksananya Acara Khatamul Qur’an. Khatam Al-Qur’an ini telah menjadi agenda tahunan karena telah menjadi SKL Keagamaan di MAN 1 Padangsidimpuan.

Kepala MAN 1 Padangsidimpuan Dra. Hj. Wasliah Lubis, S.Pd, MA dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas pelaksanaan Khatam Qur’an yang berjalan dengan sukses. “Meski sudah Al-Qur’an bukan berarti sudah selesai untuk membaca Al-Qur’an,” katanya.

Wasliah mengajak seluruh Siswa MAN 1 Padangsidimpuan untuk lebih giat lagi untuk membaca dan mempelajari Al-Qur’an lebih dalam karena dengan kemauan untuk mempelajari Al-Qur’an, maka akan meningkatkan kecintaan terhadap Al-Qur’an.

Kakan Kemenag Padangsidimpuan Maralias Siregar, SAg saat memberikan sambutan pada acara Khatam Al-Qur’an di MAN 1 Padangsidimpuan, Senin (5/5/2025). Waspada/ist

Kepala MAN 1 mengungkapkan, 421 siswa Kelas XII yang khatam Al-Qur’an juga memiliki kemampuan di bidang keagamaan yang bisa dimanfaatkan di tengah masyarakat sekitar sesuai dengan SKL Keagamaan yang telah mereka tuntaskan.

“Hari ini juga saya memberitahukan kepada seluruh orang tua, bahwa anak-anak kita kelas XII ini sudah mampu melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan seperti Imam , Bilal, pemimpin doa, tahtim, tahlil, Khatib Shalat Jumat , Praktik Sholat Jenazah, serta praktik ibadah keagamaan lainnya yang bisa dimanfaatkan nantinya ketika mereka terjun di masyarakat” ungkapnya.

Tampilkan Tarian Nusantara

Usai melaksanakan Khatam Al-Qur’an, siswa Kelas XII MAN 1 Padangsidimpuan tampil memukau dengan tarian nusantara bernuansa Islami berupa Tari Indang (Dindin Badindin) dari Provinsi Sumatera Barat, Tari Saman dari Provinsi Aceh.

Tari Indang yang dibawakan siswa laki-laki dan tari saman ditampilkan siswa perempuan kelas XII merupakan bukti komitmen MAN 1 dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin melalui P5RA dalam konsep pembelajaran.

Kepala MAN 1 Padangsidimpuan Dra. Hj. Wasliah Lubis, S.Pd, MA, (kiri), Plh Kakan Kemenag Padangsidimpuan Maralias Siregar, SAg, Ketua Komite MAN 1 Padangsidimpuan Drs. H. Fajaruddin Tanjung dan Pengawas Madrasah, Mara Hamdan Aritonang di acara Khatam Al-Qur’an di MAN 1 Padangsidimpuan, Senin (5/5/2025). Waspada/ist

Menurut Kepala MAN 1 Padangsidimpuan Dra. Hj. Wasliah Lubis, S.Pd, MA, penampilan tarian nusantata dengan tema ‘Berkebhinekaan Global’ merupakan bentuk penghayatan terhadap keberagaman budaya Indonesia.

Pemilihan kedua tarian ini, ucap Wasliah, bukan tanpa alasan.Tari Indang dan Tari Saman dikenal sebagai tarian tradisional yang sarat dengan nilai-nilai keislaman, kebersamaan, dan gotong royong. “Melalui gerak yang kompak dan syair-syair dakwah, kedua tarian ini menjadi ekspresi seni yang menyampaikan pesan moral dan spiritual,” tuturnya.

Wasliah mengaku bangga sekaligus mengapresiasi kemampuan siswa dalam menampilkan tarian nusantara dengan sangat baik, mengingat untuk melakukan gerakan yang sama secara serentak bukanlah hal yang mudah.

“Penampilan siswa yang tidak hanya memukau secara estetika, tetapi juga mengandung makna mendalam. Ini adalah wujud nyata pembelajaran kontekstual, di mana siswa tidak hanya memahami nilai kebudayaan secara teori, tetapi juga mempraktikkannya sebagai bagian dari identitas mereka sebagai pelajar Indonesia yang berkarakter Pancasila,” ujarnya.

Ramadhan Ansor, S.Pd, orang tua dari Zakyan Ansori, siswa kelas XII MIA 7 MAN 1 Padangsidimpuan, mengucapkan terima kasih kepada seluruh guru yang sudah mendidik siswa yang bermanfatat, bukan hanya untuk di dunia tapi juga untuk bekal di akhirat.(a39)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.