
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
NEW JERSEY (Waspada): Entrenador Xabi Alonso kesal konsentrasi pemain Real Madrid menurun saat menang dramatis atas Borussia Dortmund dengan skor 3-2 pada laga perempatfinal Piala Dunia Antar Klub FIFA 2025.
“Kami mengendalikan permainan dengan cukup baik. Setelah itu terlalu banyak hal terjadi dalam waktu singkat, tapi itulah sepakbola,” sesal Alonso di laman resmi Los Blancos, Minggu (6/7).
“Kami mendominasi pertandingan dengan baik dan dengan sedikit perubahan kami mengambil kontrol. Kami bahkan punya peluang untuk mencetak gol ketiga,” klaim mantan pelatih Bayer Leverkusen itu.
Dalam laga di Stadion MetLife, New Jersey, AS, Sabtu (Minggu WIB) tersebut, Madrid mampu meraih kemenangan berkat gol dari Gonzalo Garcia, Fran Garcia dan Kylian Mbappe. Dortmund sempat membalas melalui Maximilian Beier dan Serhou Guirassy.
Di babak semifinal, El Real dinanti lawan berat Paris Saint-Germain yang mengalahkan Bayern Munich pada laga perempatfinal lainnya dengan skor 2-0. PSG merupakan peraih treble winner musim 2024/2025 dari arena Liga Champions, Ligue 1 dan Piala Prancis.
“PSG juara bertahan dan sedang positif. Semoga laga tadi menjadi pelajaran bagi kami untuk tidak membiarkan diri kami terbawa suasana dan konsentrasi penuh sepanjang pertandingan,” harap Alonso.
“Kami di semifinal dan kami senang. Suporter luar biasa, tapi kami sempat panik. Kami harus evaluasi kesalahan ini untuk pertandingan mendatang,” tambah mantan gelandang Madrid, Liverpool dan Bayern Munich tersebut.
Secara statistik Madrid lebih sering menciptakan peluang dengan melepaskan total 15 tendangan yang delapan di antaranya tepat sasaran. Penguasaan bola menjadi miliki Borussia Dortmund dengan 52 persen.
Dortmund menciptakan peluang terlebih dahulu pada pertandingan ini dan sempat memberikan ancaman melalui sundulan Julian Brandt yang masih menyamping dari gawang Madrid.
Los Blancos mampu unggul terlebih dahulu ketika laga baru berjalan 10 menit melalui gol yang dicetak oleh Gonzalo Garcia, memanfaatkan umpan Arda Guler.
Garcia dengan demikian telah mencetak empat gol dan satu assist di Piala Dunia Antar Klub 2025. “Bagi saya, mencetak empat gol di ajang ini adalah hal yang luar biasa,” papar penyerang berusia 21 tahun itu.
“Saya senang bisa mencetak gol lagi, tetapi yang lebih penting dari itu, ini adalah kemenangan, kerja keras seluruh tim, dan mencapai semifinal,” tambah Garcia.
Tim asuhan Xabi Alonso mampu menggandakan keunggulan 10 menit berselang. Bolah umpan terukur Trent Alexander-Arnold dapat dikonversikan menjadi gol oleh Fran Garcia.
Pada sisa waktu babak pertama, Madrid terus memberikan ancaman ke lini pertahanan Dortmund. Namun hingga turun minum skor 2-0 tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, Los Blancos tetap bermain menyerang dan sempat kembali menciptakan peluang. Kali ini melalui tendangan pemain pengganti Kylian Mbappe yang masih dapat digagalkan kiper Dortmund Gregor Kobel.
Selanjutnya Die Borussen mampu memangkas ketertinggalan menjadi 1-2 ketika laga memasuki waktu tambahan babak kedua melalui tendangan roket Maximilian Beier pada menit 90+3.
Hanya satu menit berselang, Madrid berhasil kembali memperlebar keunggulan menjadi 3-1 lewat gol yang dicetak Mbappe, memanfaatkan umpan dari Arda Guler.
Drama terus terjadi pada waktu tambahan babak kedua. Kali ini bek Madrid Dean Huijsen harus diganjar kartu merah oleh wasit karena melakukan pelanggaran di kotak terlarang.
Dortmund yang mendapatkan hadiah tendangan penalti sukses memaksimalkannya. Penyerang Serhou Guirassy sebagai algojo mampu membobol gawang kiper Thibaut Courtois 90+8.
Menjelang berakhirnya laga, Marcel Sabitzer hampir membawa Dortmund menyamakan kedudukan melalui tendangan yang dia lepaskan. Namun bola masih dapat diamankan Courtois, sehingga skor 3-2 untuk kemenangan Madrid tetap bertahan.
“Courtois adalah kiper kelas dunia. Jika kami menjadikan skor 3-3 itu akan sangat adil. Anda melihat di babak pertama, Real jauh lebih baik,” kata Niko Kovac, pelatih Dortmund asal Kroasia.
“Kami terlalu pasif, menghancurkan diri sendiri, dan tidak memenangkan cukup tekel,” jelasnya.Tapi kami tampil lebih baik pada babak kedua. Kami mengubah taktik kami sedikit dan itu membuat perbedaan besar,” klaim Kovac. (m08/mrc/espn)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.