Kereta Kelas Bisnis di Jawa Dihapus, Ini Penjelasan Lengkap KAI

6 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mmeberikan penjelasan soal kereta kelas bisnis yang resmi pensiun di Pulau Jawa setelah selama empat dekade beroperasi melayani pelanggan. Executive Vice President (EVP) of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji atau kerap disapa Bobby mengungkapkan hal tersebut merupakan bentuk dari standarisasi pelayanan kereta api di Pulau Jawa dan juga sebagai bentuk penyederhanaan kelas.

"Jadi memang untuk jenis kelas layanan di Jawa kita sedang melakukan standarisasi stamformasi menjadi dua kelas seperti eksekutif (K1) dan kelas ekonomi (K3), dengan segala seri yg sudah ada seperti ekonomi New Image (NI), ekonomi stainless steel (SS), ekonomi new generation (NG), dan ekonomi stainless steel new eneration (SSNG). Nah kelas bisnis di Jawa kita hilangkan untuk mendukung langkah tersebut," kata Bobby kepada CNBC Indonesia, Kamis (17/7/2025).

Selain itu, penghapusan kelas bisnis di Jawa juga diperlukan untuk penambahan armada kereta pembangkit dan kereta makan yang saat ini masih membutuhkan banyak tambahan karena usia kereta makan dan pembangkit yang sudah ada mulai menua.

"Kemudian cascadingnya ke depan sedang kita rencanakan untuk dimodifikasi menjadi kereta makan (M) dan Pembangkit (P) yg akan dilaksanakan di Balai Yasa karena kebutuhannya masih banyak untuk menggantikan beberapa kereta makan di kelas ekonomi Komersial," ungkapnya.

Sementara itu, terkait kereta kelas bisnis yang masih beroperasi di Sumatra, pihaknya mengatakan belum ada rencana untuk mengganti menjadi kereta ekonomi seperti New Generation. Kereta kelas bisnis yang masih ada di Sumatera juga masih akan terus beroperasi.

"Untuk Sumatera, saat ini belum ada rencana pergantian ya. Yang kita rencanakan adalah perbaikan dengan modifikasi kualitas interior, khususnya penambahan kapasitas kursi, mungkin dari sebelumnya 64 kursi menjadi 68 kursi," terangnya.

Kereta kelas Bisnis/Dok: KAIFoto: Kereta kelas Bisnis/Dok: KAI
Kereta kelas Bisnis/Dok: KAI

Sebelumnya, kereta kelas bisnis di Jawa resmi pensiun setelah dua kereta api yang menggunakan rangkaian sama yakni KA Gumarang relasi Pasar Senen - Surabaya Pasar Turi PP dan Tegal Bahari rute Pasar Senen - Tegal PP berganti kelas menjadi eksekutif Stainless Steel New Generation dan ekonomi Stainless Steel New Generation. Perubahan ini sudah terjadi sejak Selasa (15/7/2025) lalu.

Kereta kelas bisnis di Jawa telah beroperasi melayani pelanggan selama empat dekade terakhir dan pada Selasa lalu menjadi hari terakhir pengoperasian kelas bisnis di Jawa.

Hal ini merupakan bentuk Langkah KAI dalam modernisasi sarana perkeretaapian dan bagian dari komitmen KAI terhadap industri nasional dan perluasan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Total nilai investasi yang dikucurkan KAI untuk pengadaan sarana perkeretaapian dari PT INKA (Persero) mencapai Rp 14,87 triliun, dengan Rp 5,5 triliun di antaranya dialokasikan khusus untuk pengadaan 612 unit kereta SS New Generation pada periode 2023-2026.

Berdasarkan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2025-2029, KAI memproyeksikan pertumbuhan penumpang KA Jarak Jauh sebesar 10,6% per tahun, penumpang KA Lokal 9,9%, dan volume angkutan barang naik hingga 15% hingga tahun 2029.

Rangkaian terbaru ini menghadirkan berbagai peningkatan, mulai dari bodi berbahan stainless steel yang tahan korosi, kursi ergonomis dengan ruang kaki lebih lapang serta footrest individual untuk kenyamanan ekstra. Setiap kereta dilengkapi Passenger Information Display System (PIDS) yang menampilkan informasi perjalanan secara real-time, serta pintu elektrik otomatis dengan peredam suara untuk menciptakan suasana kabin yang lebih tenang dan nyaman.

Sementara itu, untuk layanan kelas bisnis yang telah dihapus memiliki 64 tempat duduk tegak dalam 1 gerbong dengan formasi 2-2 (A,B - C,D). Tempat duduk A dan D posisi di jendela sedangkan B dan C di lorong.

Adapun tempat duduk menghadap searah perjalanan KA dan bisa diatur untuk saling berhadapan. Pada saat memilih kursi di aplikasi KAI Access ditandai dengan kode BIS.

"Terima kasih dan selamat tinggal kelas bisnis di Pulau Jawa. Setelah lebih dari empat dekade setia menemani perjalanan kalian, mulai hari ini, 15 Juli 2025, kereta kelas bisnis di Pulau Jawa resmi purnatugas," tulis KAI di akun media sosial miliknya, dikutip Kamis (17/7/2025).


(chd/wur)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Video: Diskon Tiket Mudik Lebaran 2025 - Pesaing Starlink Dari China

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |