Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti bersama Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad secara resmi meluncurkan Gerakan #RukunSamaTeman di Jakarta, Rabu (10/12/2025).
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
JAKARTA (Waspada.id): Pemerintah semakin serius memerangi perundungan di lingkungan pendidikan. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti bersama Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad secara resmi meluncurkan Gerakan #RukunSamaTeman—sebuah inisiatif nasional untuk menciptakan budaya sekolah yang aman, nyaman, dan bebas kekerasan, di Jakarta, Rabu (10/12).
Peluncuran tersebut dihadiri perwakilan pelajar dari seluruh Indonesia dan disiarkan secara langsung di kanal Youtube Cerdas Berkarakter.
Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN
Mendikdasmen mengatakan bahwa gerakan itu merupakan tindak lanjut sekaligus arahan Presiden Prabowo dalam rangka menciptakan budaya sekolah yang aman dan nyaman.
“Gerakan #RukunSamaTeman bukan sekadar formalitas, melainkan menyangkut gerakan bersama semua pihak dan melibatkan sebanyak mungkin kalangan karena pada dasarnya kita semua bisa hidup rukun, dapat hidup dalam lingkungan yang aman dan nyaman kalau kita saling menghormati antara satu dan yang lainnya,” tutur Abdul Mu’ti.
Mu’ti mengatakan, Kemendikdasmen tengah melakukan berbagai upaya koordinasi lintas kementerian maupun lembaga dalam rangka mewujudkan budaya sekolah yang aman dan nyaman. Tujuannya agar anak-anak Indonesia dapat belajar dengan penuh semangat dan mencapai cita-cita di masa depan.
“Kita berusaha berkomitmen menjadikan sekolah sebagai rumah kedua bagi anak-anak kita sehingga mereka bisa belajar dengan baik, belajar dengan penuh semangat untuk mencapai cita-cita mulia di masa depan yang cemerlang. Kita berusaha melahirkan generasi yang kuat, yang cerdas, dan berkarakter,” tandasnya.
Senada dengan Abdul Mu’ti, Raffi Ahmad menambahkan, gerakan #RukunSamaTeman ini benar-benar arahannya Presiden Prabowo.
“Jadi benar-benar di zaman sekarang kita memang harus memerangi bullying ini bukan hanya verbalnya saja, fisiknya saja, tapi juga bahkan dari cyberbullying,” tutur Raffi.
Ia menambahkan bahwa untuk mengajak anak hidup rukun bersama teman, guru dan orang tua perlu melakukan pendekatan yang sesuai perkembangan zaman.
“Saya selalu bilang dimana-mana, ilmu pendidikan itu penting, tapi ada yang jauh lebih penting yaitu ilmu adab dan kehidupan. Itu yang harus kita tanamkan kepada anak-anak generasi muda kita,” pungkasnya.
Momen peluncuran gerakan #RukunSamaTeman menjadi kebanggaan tersendiri untuk murid dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Papua Pegunungan jurusan Agrobisnis dan Agroteknologi, Fery Kipka — mewakili daerah terpencil dan sekolah di kawasan 3T — diundang sebagai perwakilan untuk secara resmi menekan tombol peluncuran bersama Mendikdasmen.
“Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di sekolah kami memiliki program rutin untuk saling meningkatkan rasa kesetiakawanan diantara kami. Selain itu, saya juga mendorong semua generasi muda Indonesia untuk terus bersaing secara sehat dan membangun persahabatan dengan banyak perbedaan,” pungkas Fery.
Di dalam peluncuran gerakan #RukunSamaTeman juga dibacakan Deklarasi oleh 6 (enam) orang perwakilan murid yang menjadi pemantik bersama antar semua murid berbagai jenjang di Indonesia untuk terus mengembangkan budaya hidup rukun di sekolah.
Deklarasi berbunyi:
“Kami, murid-murid Indonesia, berjanji untuk menjunjung persahabatan yang sehat, saling menghormati perbedaan, menjaga keamanan dan kenyamanan sekolah, menolak kekerasan dan perundungan, serta mendukung teman yang lemah agar tidak tersisih. Kami berkomitmen membangun suasana sekolah yang menyenangkan, ramah, inklusif, dan penuh empati. Demi masa depan bersama — kami Rukun Sama Teman.”
Dalam kesempatan itu Mendikdasmen Mu’ti menyerahkan apresiasi kepada pemenang sayembara 7 (tujuh) Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Cerita Praktik Baik yang diselenggarakan oleh Puspeka di bulan Oktober tahun 2025.
Salah satu daerah yang menerima penghargaan pelaksanaan praktik baik 7 kebiasaan anak Indonesia Hebat adalah Kabupaten Maluku Tenggara. Penghargaan diterima langsung oleh Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun. Hadir juga Plt Kepala Dinas Pendidikan Maluku Tenggara, Bin Raudha Arif Hanubun.
Raudha mengatakan, pihaknya senantiasa bekerja sama menyukseskan program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dengan koordinasi yang baik bersama pihak swasta dan masyarakat luas. Selain itu, ada kegiatan senam terkait Anak Indonesia Hebat yang dilakukan secara massal dan berhasil meraih rekor MURI.
Acara peluncuran gerakan #rukunsamateman diadakan secara hibrida. Turut mendampingi Mendikdasmen hadir Staf Ahli Menteri, Staf Khusus Menteri serta Eselon I dan II dari lingkungan Kemendikdasmen.
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.






















































