
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
BANDA ACEH (Waspada.id): Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Sekjen Kemenag), Kamaruddin Amin mengajak ASN (Aparatur Sipil Negara) Kemenag menjadi pelopor gerakan wakaf tunai, dimulai dari nominal kecil seperti Rp10 ribu per bulan.
“Kalau Kemenag memulai langkah sederhana tapi berkelanjutan ini, kita bisa jadi contoh ideal bagi bangsa,” kata Kamaruddin (foto ) saat memberikan Pembinaan terhadap ASN Kementerian Agama di Aceh, Sabtu (9/8/2025).
Ia menceritakan pengalamannya menginisiasi gerakan wakaf di lingkungan Ditjen Bimas Islam yang berhasil mengumpulkan Rp6 miliar dalam waktu kurang dari 10 hari, dan dana tersebut diinvestasikan untuk beasiswa masyarakat. “Lebih baik dipaksa masuk surga daripada sukarela masuk neraka,” ujarnya.
Sekjen menargetkan gerakan wakaf ini bisa menjadi model nasional untuk membantu pengentasan kemiskinan. Ia menekankan, bahwa mengentaskan kemiskinan bukan hanya tugas negara, tetapi juga kewajiban umat beragama yang mampu.
Menurutnya, umat Islam memiliki kewajiban inheren untuk membantu kaum lemah, selain menjalankan ibadah ritual. “Kewajiban kita bukan hanya salat atau puasa tetapi juga membantu yang lemah jika kita mampu,” katanya.
Ia menyebut, dengan zakat, infak, dan wakaf yang dikelola baik, masyarakat dapat berkontribusi langsung pada kesejahteraan sosial. “Beragama itu harus berdampak, termasuk dalam mengurangi kemiskinan,” tambahnya.(id66)
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.