Kalahkan Era Soeharto, Prabowo Sampai Mau Bangun Gudang Darurat

5 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Stok cadangan beras pemerintah (CBP) dilaporkan mencapai 3.502.895 ton per 4 Mei 2025. Angka ini ditargetkan bisa tembus 4 juta ton dalam beberapa waktu ke depan.

Saking berlimpahnya produksi beras dalam negeri dan stok CBP, Presiden Prabowo Subianto pun memerintahkan untuk segera membangun gudang-gudang darurat. Yang dapat dimanfaatkan untuk menyimpan beras selama 4-5 tahun.

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan, pencapaian ini adalah prestasi baru, melampaui rekor swasembada pangan yang pernah diraih Indonesia pada tahun 1984 atau di era pemerintahan Presiden Soeharto silam.

"Pada tahun 2025, stok cadangan beras pemerintah berhasil menembus angka 3,5 juta ton, menjadikannya yang tertinggi dalam 57 tahun terakhir. Capaian ini bahkan melampaui rekor swasembada beras yang pernah diraih Indonesia pada tahun 1984," kata Amran dalam keterangannya, dikutip Selasa (6/5/2025).

Di era Soeharto, tuturnya, Indonesia berhasil capai swasembada beras pada tahun 1984. Indonesia kemudian menerima penghargaan dari organisasi pangan dan pertanian PBB, FAO, pada tahun 1985.

"Berdasarkan data historis, stok beras nasional pada periode Januari-Mei 1984 tercatat sebesar 3.029.049 ton, dengan jumlah penduduk Indonesia saat itu diperkirakan sebanyak 160 juta jiwa," ujar Amran.

"Kini, lebih dari empat dekade kemudian, Indonesia menorehkan prestasi baru. Berdasarkan data per 4 Mei 2025, stok beras di gudang Perum Bulog mencapai 3.502.895 ton, dengan jumlah penduduk yang hampir dua kali lipat dari tahun 1984, yakni sekitar 280 juta jiwa," tambahnya.

Prabowo Sampai Perintahkan Bangun Gudang Darurat

Amran optimistis stok CBP akan mampu tembus 4 juta ton dalam 15-20 hari ke depan. Dengan ekspektasi ada serapan baru sebanyak 50.000 ton per hari.

Dia mengatakan, pasokan yang berlimpah itu membuat gudang-gudang Perum Bulog penuh. Sehingga, dibutuhkan tambahan kapasitas atau bangunan gudang baru.

"Kita tidak pernah membayangkan sebelumnya gudang-gudang Bulog penuh seperti hari ini, hingga harus mencari tambahan gudang baru. Bahkan Bapak Presiden memerintahkan segera membuat gudang darurat agar Bulog mampu terus menyerap beras petani," ujarnya.

Sebelumnya, saat peluncuran Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) di Banyuasin, Sumatra Selatan, Rabu (23/4/2025), Presiden Prabowo mengatakan diperlukan solusi jangka pendek untuk mengantisipasi produksi dan pasokan pangan yang berlimpah.

""Kita perlu gudang yang cukup karena produksinya sangat melimpah. Kita tidak boleh menyerah, kita tidak boleh selalu mengeluh, kita cari solusi jangka pendek, nanti solusi jangka menengah, dan jangka panjang. Pokoknya setiap hasil petani-petani kita, harus bisa disimpan, bisa diamankan, untuk digunakan sebaik-baiknya oleh bangsa-bangsa kit," tegas Presiden.

"Jangka menengah saya telah minta semua unsur BUMN, TNI, Polri, untuk turun tangan, dan saya akan siapkan biaya khusus untuk bangun gudang-gudang improvisasi, gudang-gudang sementara," tambahnya.

Menurut Amran, Presiden Prabowo telah menginstruksikan pembangunan 25 ribu gudang improvisasi berbahan tahan lama di berbagai wilayah. Gudang-gudang ini dirancang untuk bertahan 5 hingga 10 tahun, sambil menunggu pembangunan gudang permanen di setiap desa.

Di sisi lain, pemerintah telah menyewa tambahan kapasitas gudang-gudang swasta sebanyak 1,1 juta ton.

"Yang diperintahkan oleh Bapak Presiden adalah membangun gudang di daerah-daerah yang betul-betul gudangnya sudah full, sudah sewa gudang, tapi masih kekurangan. Contoh, Aceh dan NTB," ucap Amran.

"Berapa anggarannya? Sesuai kebutuhan," pungkasnya.

Mentan Amran Sulaiman saat konferensi pers tentang posisi stok beras nasional di Jakarta, Senin (5/5/2025). (Dok. Kementan)Foto: Mentan Amran Sulaiman saat konferensi pers tentang posisi stok beras nasional di Jakarta, Senin (5/5/2025). (Dok. Kementan)
Mentan Amran Sulaiman saat konferensi pers tentang posisi stok beras nasional di Jakarta, Senin (5/5/2025). (Dok. Kementan)


(dce/dce)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Panen Raya Sukses & Stok Beras Melimpah, Petani Sejahtera?

Next Article Jelang HPP Gabah Naik, Segini Harga Beras di Pasar Induk-Toko Eceran

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |