Kabar Baik dari China, Bursa Asia Menguat Pagi Ini

11 hours ago 6

Jakarta, CNBC Indonesia — Bursa Asia-Pasifik terpantau naik setelah pemerintah China mengatakan bahwa mereka sedang mengevaluasi kemungkinan pembicaraan dagang dengan Amerika Serikat (AS).

Mengutip CNBC International, pasar di Asia Pasifik juga mengikuti kenaikan di Wall Street. Penguatan pasar saham AS itu usai ketiga indeks utama menguat karena optimisme bahwa perlambatan ekonomi global tidak akan menghambat kemajuan pengembangan kecerdasan buatan.

Adapun Indeks S&P/ASX 200 Australia naik sebesar 0,5%. Nikkei 225 Jepang naik 1,24% sementara indeks Topix yang lebih luas naik 0,67% pada awal perdagangan.

Di Korea Selatan, indeks Kospi bergerak datar sementara Kosdaq berkapitalisasi kecil naik 0,60%.

Indeks Hang Seng Hong Kong berada di 21.935, lebih lemah dibandingkan dengan penutupan terakhir HSI di 22.119,41 pada hari Rabu.

Sementara itu, pasar China tutup untuk hari libur umum Hari Buruh tanggal 1 Mei 2025.

Saham berjangka AS merosot karena Wall Street mencerna laporan laba dari dua saham raksasa teknologi yang tergolong "Magnificent Seven", yakni saham Apple dan Amazon.

Dalam perdagangan yang diperpanjang, saham Apple merosot lebih dari 4% setelah pendapatan dari divisi layanannya tidak mencapai estimasi Wall Street pada kuartal fiskal kedua. Sementara itu, saham Amazon turun lebih dari 2% karena raksasa e-commerce itu melaporkan hasil kuartal pertama yang lebih baik dari perkiraan, tetapi merilis panduan yang lemah untuk periode saat ini karena menghadapi ketidakpastian seputar tarif besar-besaran Presiden AS Donald Trump.

Semetara itu perusahaan saham Magnificent Seven lainnya, Meta Platforms dan Microsoft, meredakan kekhawatiran perlambatan dalam perkembangan yang didukung kecerdasan buatan di tengah ketidakpastian ekonomi makro saat ini.

Dow Jones Industrial Average naik 83,60 poin, atau 0,21%, ditutup pada 40.752,96. S&P 500 naik 0,63% dan ditutup pada level 5.604,14, masih sedikit di bawah level sebelum pengumuman tarif resiprokal Presiden Donald Trump pada awal April. Nasdaq Composite naik 1,52%, ditutup pada level 17.710,74 dan menghapus penurunan yang dialaminya sejak 2 April.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Bursa Asia Anjlok Usai Trump Umumkan Tarif Impor Jepang-Korsel

Next Article Bursa Asia Mayoritas Dibuka Hijau, KOSPI Memimpin!

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |